Selasa 23 May 2023 12:55 WIB
...

Piala Sudirman yang Enggan Kembali Pulang

Dua tahun ke depan nampaknya usaha memulangkan Piala Sudirman masih sangat berat.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Foto:

Bermain di nomor beregu memang berbeda dengan perorangan. Beban di beregu tentu lebih berat. Sehingga tak hanya kemampuan teknis yang harus dimiliki pemain, mental sekuat baja menjadi faktor penting yang kerap menjadi penentu.

Selain harus menang saat bermain, hasil dari partai sebelumnya tentunya akan ada pengaruhnya juga. Maka, jika mental pemain tidak kuat, permainan terbaik tidak akan bisa keluar dalam laga tersebut.

Selain itu, strategi dalam menentukan susunan pemain juga menjadi faktor yang bisa jadi penentu. Walau secara peringkat lebih baik, namun bisa saja jika bertemu dengan pemain yang menjadi momoknya, pemain unggulan bisa saja kalah.

Walau sempat tersapu 0-3 di tiga laga awal akhirnya menipiskan 2-3 atas Thailand di fase grup, hasil ini membuat Indonesia hanya menjadi runner-up grup yang harus bertemu sang juara bertahan Cina di babak perempat final. Sebenarnya strategi tim melawan Cina nyaris membuahkan hasil.

Jika saja pasangan dadakan Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja yang sudah unggul 21-13 di gim satu dan memimpin 19-15 di gim kedua bisa menuntaskan laga dua gim dan membawa Indonesia unggul 1-0. Sayang justru Indonesia yang tertinggal 0-1, usai Zhang Si Wei/Huang Ya Qiong membalikkan keadaan 23-21 dan menutup laga 21-11.

Tertinggal 0-1, harapan ada pada Anthony Sinisuka Ginting yang juga sudah memimpin 20-18 mampu dibalikkan Shi Yu Qi, 22-20 dan akhirnya kalah 14-21. Hasil ini membuat Indonesia semakin tertinggal 0-2. Gregoria Mariska Tunjung yang turun di partai ketiga juga akhirnya menyerah dari Chen Yu Fei 20-22, 12-21.

Tuntaslah perjuangan skuad Cipayung yang terhenti di babak perempat final dan harus mengubur impian membawa pulang Piala Sudirman yang ternyata lebih senang melanglang buana di luar Indonesia. Dua tahun ke depan nampaknya usaha memulangkan Piala Sudirman masih sangat berat mengingat ajang ini rencananya akan kembali digelar di Cina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement