Rabu 24 May 2023 14:46 WIB

100 Pelanggaran Hukum yang Dilakukan Manchester City Terendus, Guardiola Pasrah

Guardiola paham penyelidikan akan memakan waktu sangat lama.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola merayakan gelar Liga Premier setelah pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Chelsea di Stadion Etihad di Manchester, Inggris, Ahad (21/5/2023) malam WIB. Di balik kesuksesan City, diduga ada 100 pelanggaran aturan dalam sedekade terakhir.
Foto: AP Photo/Jon Super
Pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola merayakan gelar Liga Premier setelah pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Chelsea di Stadion Etihad di Manchester, Inggris, Ahad (21/5/2023) malam WIB. Di balik kesuksesan City, diduga ada 100 pelanggaran aturan dalam sedekade terakhir.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pep Guardiola berharap agar tuntutan Liga Primer Inggris terhadap Manchester City diselesaikan secepat mungkin. Liga Premier mengumumkan pada bulan Februari keyakinan mereka bahwa the Citizens telah melanggar lebih dari 100 aturan selama lebih dari satu dekade, dengan pelanggaran paling serius berkaitan dengan sembilan tahun salah mengartikan keuangan mereka.  

City mengungkapkan keterkejutan mereka atas keputusan tersebut pada saat itu dan yakin bahwa mereka dapat membersihkan nama mereka. Namun, para ahli telah memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu antara dua sampai empat tahun untuk menyelesaikan kasus yang begitu rumit mengingat sifat dakwaan yang belum pernah terjadi sebelumnya. 

Baca Juga

Ketika proses hukum masih berlanjut, di samping itu Guardiola dan timnya melanjutkan dominasi mereka di sepak bola Inggris dengan mengklaim gelar kelima mereka dalam enam tahun. Hal itu membuat tuduhan dari kepala eksekutif semakin nyata dan membuat pencapaian klub dipertanyakan mengingat adanya tuduhan tersebut.

"Apa yang saya inginkan adalah jika Premier League dan para pengadil dapat membuat sesuatu secepat mungkin, kemudian jika kami telah melakukan kesalahan, semua orang akan mengetahuinya, dan jika kami percaya sebagai klub selama bertahun-tahun dengan cara yang benar, maka orang akan berhenti berbicara tentang itu," kata Guardiola dikutip dari Manchester Evening News, Rabu (24/5/2023).

Guardiola menerima bahwa pembuktian tuduhan itu akan memakan waktu lama, tetapi setelah melihat narasi di sekitar, timnya menilai keputusan yang lebih cepat akan jauh lebih baik terlepas dari keputusan tersebut.

"Mudah-mudahan mereka tidak terlalu sibuk dan para juri dapat melihat kedua belah pihak dan memutuskan mana yang terbaik karena pada akhirnya saya cukup tahu apa yang kami menangkan, kami menangkan di lapangan dan kami tidak ragu," kata Guardiola. 

"Kami menerima itu ada. Jika itu terjadi, itu terjadi. Itu sama dengan UEFA dan sekarang Liga Premier. (Tapi) mari kita pergi, duduk 24 jam dan pengacara hadir. Jangan menunggu dua tahun," ujarnya menegaskan. 

"Mengapa kita tidak melakukannya lebih cepat? Mari miliki sesegera mungkin untuk kepentingan semua orang. Tapi saya tahu ada banyak kasus di seluruh dunia dan mungkin mereka sangat sibuk. Semoga mereka bisa melakukannya secepat mungkin. Kami ingin mempertahankan prinsip kami dan jika orang ragu, oke, ayo, ayo lakukan secepat mungkin."

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement