REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea bakal melakoni salah satu laga tunda Liga Primer Inggris dengan lawatan ke markas Manchester United, Jumat (26/5/2023) dini hari WIB. Lawatan the Blues ini pun dibayang-bayangi rekor impresif Man United saat tampil di depan pendukungnya sendiri di Stadion Old Trafford.
Sejak menelan kekalahan, 0-1, dari Real Sociedad di pentas Liga Europa, awal September 2022, Man United tidak pernah lagi merasakan kekalahan kala melaloni laga kandang di semua ajang. Total, Man United tidak terkalahkan di 28 partai kandang di semua ajang.
Selama periode tersebut, tim besutan Erik ten Hag itu mengemas 24 kemenangan dan empat hasil imbang. Catatan impresif Man United ini termasuk kemenangan beruntun di laga terakhir, tepatnya saat membekuk Aston Villa dan Wolverhampton Wanderers. Pelatih sementara Chelsea, Frank Lampard, pun sadar dengan kondisi tersebut.
Man United, ujar Lampard, merupakan tim dengan level permainan yang cukup tinggi. Eks pelatih Everton itu menegaskan, pendekatan yang sama akan dilakukan Chelsea seperti saat menyambangi Manchester City di Stadion Etihad, akhir pekan lalu.
Tidak hanya soal torehan impresif Man United di laga kandang, Lampard juga menilai, MU akan memiliki motivasi tersendiri di laga tersebut, terutama soal kepastian finish di empat besar Liga Primer Inggris. Iblis Merah hanya membutuhkan tambahan satu poin untuk bisa mengunci satu posisi di empat besar klasemen Liga Primer Inggris musim ini dan tampil di pentas Liga Champions.
''Tentu saja, kami harus datang ke laga ini dengan kondisi mental bertanding yang sangat baik. Mereka tengah berupaya bisa mencapai sesuatu. Hal yang sempat menjadi incaran kami dalam beberapa tahun terakhir. Jadi, para pemain harus bisa menunjukkan kekuatan mental tersebut,'' ujar Lampard seperti dikutip Football.London, Kamis (25/5/2023).
Berbeda dari Man United, Chelsea justru datang ke Stadion Old Trafford dengan membawa luka. Di laga terakhir, tepatnya saat melawat ke markas Man City, the Blues harus rela pulang dengan kekalahan, 0-1. Chelsea tercatat hanya memetik satu kemenangan dan menelan delapan kekalahan dari 12 laga terakhir di semua ajang.
Kendati begitu, dari segi performa, Lampard menilai sudah ada peningkatan yang ditunjukkan para penggawa Chelsea.
''Di dua laga terakhir pada musim ini, para pemain mesti bisa mencapai standar yang telah kami tetapkan. Dari segi performa, sudah ada peningkatan dan rasanya kami layak mendapatkan hasil lebih baik,'' ujar pelatih yang dikontrak menangani Chelsea hingga akhir musim ini tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
