REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih sementara Frank Lampard kecewa dan marah dengan kekalahan yang diterima Chelsea, 1-4, dari Manchester United (MU) pada lanjutan pekan ke-37 Liga Primer Inggris 2022/2023 di Stadion Old Trafford, Jumat (26/5/2023).
"Ini hal yang sederhana untuk dikatakan, tetapi tim mana pun yang menang di Liga Primer memiliki mereka sebagai basis, karena tanpa mereka taktik menjadi tidak penting," kata Lampard menjelaskan kepada Sky Sports, dilansir Mirror.
Hasil mengecewakan itu membuat menjadikan rekor kekalahan ke-16 dari 38 pertandingan yang membuat the Blues semakin menderita.
Lampard menyampaikan penilaian suramnya pasca-pertandingan Chelsea di markas MU. Dirinya kembali mempertanyakan kinerja skuadnya di lapangan latihan dan mengakui klub membutuhkan reboot alias melakukan semuanya dari awal.
"Ini adalah tahun yang buruk bagi Chelsea, tetapi yang penting adalah Anda memahami bagaimana hal itu meningkat. Perlu reboot dan semuanya harus ditingkatkan untuk mencapai levelnya," sambung Lampard.
Legenda the Blues itu juga mengungkapkan tantangan selama mengasuh Chelsea. Ia mengaku pernah berada dalam situasi ini sebagai pemain dengan pergantian manajer sementara.
"Banyak poin plus yang Anda dapatkan dari apa yang diperjuangkan tim, untuk apa Anda memotivasi mereka."
Chelsea berada di peringkat ke-12 klasemen Liga Primer Inggris dengan mengoleksi nilai 43 dari 37 pertandingan via 11 kemenangan, 10 imbang, dan 16 kekalahan.
Pada pertarungan terakhir, tim London Barat bakal melawan Newcastle United di Stadion Stamford Bridge akhir pekan nanti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
