Rabu 31 May 2023 10:17 WIB

Kapten Roma Mengaku Normal Rasakan Ketegangan Jelang Final Liga Europa

Roma mencapai final kompetisi Eropa dua musim beruntun.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
 Kapten AS Roma Lorenzo Pellegrini siap habis0habisan di final Liga Europa kontra Sevilla.
Foto: AP/Andrew Medichini
Kapten AS Roma Lorenzo Pellegrini siap habis0habisan di final Liga Europa kontra Sevilla.

REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Kapten AS Roma Lorenzo Pellegrini bersiap menghadapi final Liga Europa musim 2022/23. Roma bertemu Sevilla di Puskas Arena, Budapest, Hungaria, Kamis (1/6/2023) dini hari WIB.

Pellegrini menegaskan, kubunya sampai di fase akhir ini dengan kesadaran penuh. Mereka meninggalkan segala sesuatu di lapangan sehingga akhirnya lolos ke fase puncak.

Baca Juga

"Ketegangan itu normal karena ini final. Banyak pengorbanan untuk tiba di sini. Ada emosi yang membuat Anda melakukan sesuatu yang lebih baik," kata pesepak bola yang bulan depan berusia 27 tahun itu, dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia, Rabu (31/5/2023).

Roma mencapai final kompetisi Eropa dua musim beruntun. Sebelumnya, mereka mentas di partai puncak Liga Konferensi musim 2021/22. Kini Roma naik level berlaga di final Liga Europa.

Pellegrini mengakui, kubunya tak punya pilihan lain. Ia dan rekan-rekannya harus tampil 100 persen. Ia tak sabar untuk bertarung.

"Final adalah puncak dari sebuah perjalanan dan kami menantikan untuk memainkannya," ujar eks penggawa Sassuolo itu.

Roma bertemu tim dengan prestasi mentereng di kompetisi ini. Sevilla berstatus raja Liga Europa. Wakil Spanyol itu sudah mengoleksi enam gelar, terbanyak di antara tim mana pun.

I Lupi patut waspada. Apalagi klub-klub dari negeri Matador tampil baik di Benua Biru. Meski demikian. kondisi ini tak membuat sang kapten ciut nyali.

"Saya pikir itu tergantung, karena mereka terbiasa memainkan permainan ini dengan intensitas seperti ini. Tapi itu akan sulit bagi mereka juga. Kami bangga berada di sini, kami telah menempuh perjalanan jauh," ujar Pellegrini.

Kedua tim tidak berada di zona top four klasemen akhir liga masing-masing. Alhasil kedu atim bakal bertarung habis-habisan demi mendapatkan trofi agar bisa lolos ke Liga Champions musim depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement