Selain itu, Amsori menilai, secara geopolitik Erick Thohir ingin mengatakan kepada dunia internasional bahwa sepak bola Indonesia kini tidak bisa dianggap remeh dan tidak akan lama lagi akan sejajar dengan baik Benua Eropa, Benua Amerika, maupun Benua Afrika.
“Ini coba menyampaikan kepada dunia bahwa sepak bola Indonesia itu tidak bedanya dengan Eropa, dengan Amerika Latin, dengan Afrika hanya soal waktu, hanya soal kesempatan saja Indonesia akan sejajar dengan tiga benua yang hebat itu,” katanya.
Pada level Asia Tenggara, kata Amsori, Indonesia telah menunjukkan kelasnya dengan menjuarai SEA Games 2023 di Kamboja. Bahkan menurutnya Erick Thohir dinilai kembali membangunkan julukan timnas Indonesia sebagai ‘Macan Asia’ dan menjadi ancaman bagi negara lain untuk perebutan kualifikasi Piala Dunia zona Asia.
Lebih lanjut, Amsori mengatakan, secara prestasi berkaca pada SEA Games kemarin, timnas Indonesia sudah mengalami peningkatan baik itu skill, mental, dan kekuatan fisik saat bertanding melawan timnas negara lain.
“Saya melihat kepemimpinan Coach Indra Sjafri luar biasa, sebagai pelatih ada peningkatan fisik Indonesia. Kita lihat ketika melawan Vietnam tidak pantang menyerah di bawah asuhan Indra Sjafri, fisiknya meningkat, mentalnya kuat, nyalinya mantap,” katanya memaparkan.
Amsori menambahkan, gebrakan-gebrakan Erick Thohir dalam upaya pembenahan dan menciptakan prestasi bagi skuad merah putih dengan mendatangkan legenda itu patut diacungi jempol.
Sebelumya, Erick Thohir dalam perayaan ulang tahunnya berharap Timnas Indonesia dapat terus berprestasi.
“Pertama, harapannya lebih banyak juara lagi untuk Timnas Indonesia,” ujar Erick
Tak hanya itu, Erick Thohir juga berharap Allah SWT selalu memberikannya kesehatan. Terakhir, ia berdoa semoga Kementerian yang dipimpinnya terus berkembang.
"Kedua, semoga sehat," kata Erick Thohir.
"Ketiga, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tambah maju," ujar Erick.