Jumat 02 Jun 2023 09:04 WIB

Messi akan Hengkang, Pelatih PSG: Sebuah Keistimewaan Latih Pemain Terbaik dalam Sejarah

Lionel Messi akan menjalani partai perpisahan dengan para pendukung PSG.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Christophe Galtier.
Foto: AP/Antonio Calanni
Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Christophe Galtier.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Lionel Messi sudah pasti meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) pada akhir musim ini. Pelatih PSG, Christophe Galtier, menegaskan hal itu.

Sebelumnya, informasi tersebut hanya sebatas rumor. Kini dalam hitungan hari, semuanya bakal menjadi kenyataan. Messi akan menjalani partai perpisahan dengan pendukung Les Parisiens.

Baca Juga

"Saya mendapat hak istimewa untuk melatih pemain terbaik dalam sejarah sepak bola. Ini akan menjadi pertandingan terakhirnya di Parc des Princes, dan saya harap dia akan mendapat sambutan yang paling hangat," kata Galtier dikutip dari ESPN, Jumat (2/6/2023).

PSG sudah menjadi juara Ligue 1 Prancis musim ini. Namun masih ada satu partai tersisa yang harus dijalani. Les Rouge-et-Bleu jumpa Clermont Foot.

Duel berlangsung di Parc des Princes, Ahad (4/6/2023) dini hari WIB. Puluhan ribu penggemar tuan rumah siap memenuhi arena tersebut. Momen penting bagi La Pulga, julukan Messi, untuk menyampaikan salam perpisahan secara langsung.

"Musim ini, dia telah menjadi bagian penting dari tim. Merupakan hak istimewa yang luar biasa untuk menemaninya sepanjang musim," ujar Galtier.

Hingga kini, Messi sudah membela PSG dalam 74 pertandingan. Hitungannya dari berbagai ajang. Selama periode tersebut, ia mencetak 32 gol.

La Pulga menyumbang 35 assists. Ia membantu timnya merajai pentas domestik. Sayang, kapten Argentina itu belum bisa membawa PSG meraih trofi Liga Champions.

Setelah ini, belum diketahui ke mana sang bintang bakal melangkah. Ada banyak rumor terdengar. Messi disebut-sebut bisa kembali ke Barcelona.

Namun Barca dalam kondisi keuangan yang sulit untuk menampung legenda hidup klub. Belakangan, juara Piala Dunia 2022 itu terus dikaitkan dengan Al-Hilal dari Arab Saudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement