Sabtu 03 Jun 2023 12:02 WIB

Jamal Murray, Final NBA, dan Rekor Jarang di FIBA World Cup

Pertama-tama Murray ingin meraih gelar juara NBA bersama Nuggets.

Pemain timnas Kanada dan Denver Nuggets Jamal Murray.
Foto: EPA-EFE/BOB PEARSON
Pemain timnas Kanada dan Denver Nuggets Jamal Murray.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak pemain yang meraih cincin setelah menjuarai kompetisi bola basket paling masyhur di dunia, NBA. Tak sedikit pula daftar pemain yang merasakan gelar juara turnamen unggulan antarnegara FIBA World Cup. Namun jumlahnya langsung mengerucut untuk pemain yang memiliki cincin juara NBA sekaligus pernah mengangkat trofi juara FIBA World Cup. Dari daftar kecil, hanya dua yang mencatatkan rekor unik, menjadi juara NBA dan FIBA World Cup pada tahun yang sama. Mereka adalah Lamar Odom dan Marc Gasol.

Pada 2010, Lamar Odom menjadi juara NBA bersama Los Angeles Lakers dan berada di podium tertinggi FIBA World Cup 2010 Turki membela tim Amerika Serikat. Sembilan tahun berselang, Marc Gasol mengikuti jejaknya, meraih cincin juara NBA bersama Toronto Raptors dan kemudian berjaya di FIBA World Cup 2019 Cina memperkuat Spanyol.

Baca Juga

Tahun ini, beberapa pemain punya peluang untuk mengikuti jejak Lamar Odom dan Marc Gasol. Salah satunya adalah Jamal Murray, shooter Denver Nuggets dan timnas basket Kanada. Murray akan membela Denver menghadapi Miami Heat dalam final berformat the best of seven, dimulai Jumat (2/6/2023) pagi WIB.

Sementara untuk FIBA World Cup, Murray dapat memulai kiprahnya dengan membela Kanada dalam pertandingan pembuka Grup H melawan Prancis. Laga ini akan digelar di Indonesia Arena pada 25 Agustus, sekaligus menjadi game pembuka FIBA World Cup yang digelar di Jakarta. 

Murray absen pada Piala Dunia 2019. Ketika itu, ia mengalami gangguan engkel beberapa hari menjelang persiapan tim. Meskipun namanya masuk roster, ia tidak berlaga di Cina.

Murray telah bermain untuk tim Kanada sejak 2013 untuk skuad U-16. Ia merupakan salah satu dari sekumpulan pemain NBA asal Kanada yang diharapkan dapat meningkatkan peluang negara tersebut berjaya di FIBA World Cup 2023 dan Olimpiade 2024.

Harapan besar warga Kanada terlihat pada Maret lalu saat untuk pertama kalinya Murray bermain di Toronto. Ketika itu, ia membela Nuggets melawan Toronto Raptors dalam salah satu pertandingan NBA.

Sebuah video pendek penghormatan kepada Murray yang mengenakan seragam Kanada diputar di jumbotron arena pada akhir kuarter pertama yang mengundang banyak sorakan dari para penonton. Murray pun memberikan sinyal akan terbang ke Jakarta untuk membela Kanada saat ditanya keyakinannya akan peluang Kanada mencapai podium tertinggi di FIBA World Cup.

"Saya yakin begitu. Maksud saya, saya mencoba untuk memenangkan kejuaraan (NBA) terlebih dahulu. Setelah kami mengunci gelar di musim panas, saya pikir akan menyenangkan untuk melihat orang lain," katanya dikutip dari Toronto Star.

Pelatih Kanada Nick Nurse pun berharap banyak akan kehadiran Murray dalam tim. Ia mengatakan kehadiran Murray dan mayoritas pemain Kanada yang bermain di NBA akan memperkuat peluang timnya mencapai hasil terbaik di FIBA World Cup. Terlebih, posisi terbaik di FIBA World Cup dapat berbuah tiket otomatis berlaga di Olimpiade 2024 Paris.

Empat tahun lalu, Nurse, yang juga melatih Raptors di NBA, tak bisa menampilkan kekuatan terbaiknya. Sebab, beberapa pemain NBA yang diproyeksikan tampil menderita cedera menjelang turnamen. Nama-nama yang absen di Cina, di antaranya RJ Barrett (New York Knicks), Dillon Brooks (Memphis Grizzlies), Brandon Clarke (Memphis Grizzlies), Shai Gilgeous-Alexander (Oklahoma City Thunder), dan Murray kali ini diharapkan bisa bergabung memperkuat tim. Dapat dibayangkan kekuatan Kanada saat beraksi di fase grup di Jakarta dua bulan ke depan.

Untuk Murray, ada tugas pertama yang harus dituntaskan, yaitu meraih cincin NBA. Dengan torehan angka cemerlang sepanjang playoff, 27,9 poin per game, Murray bersama center Serbia Nikola Jokic bersiap menghadirkan mimpi buruk untuk Heat. Awal baik sudah dilalui. Nuggets menaklukkan Heat pada game pertama dengan skor 104-93.

Setelahnya, jika tak ada kendala berarti, penggemar NBA dan bola basket bisa menyaksikan aksi-aksi Murray di Jakarta. Agar tidak ketinggalan, pecinta bola basket bisa mengamankan tiket dari sekarang dengan memesan pertandingan Kanada di link berikut di sini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement