REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan bek Manchester United (MU) Rio Ferdinand berbicara tentang beberapa kesalahan transfer eks timnya. Secara khusus setelah Sir Alex Ferguson tidak lagi menjadi pelatih.
Menurutnya, MU membayar mahal keputusan tersebut. Ada lima mantan rekan setimnya dilepas. Ia merasa orang-orang itu sangat berjiwa Man United. Pemain yang dimaksud Ferdinand adalah Jonny Evans, Danny Welbeck, Javier Hernandez, Rafael Da Silva, dan Fabio da Silva.
Dimulai dari Evans dan Welbeck. Dua nama tersebut merupakan jebolan akademi the Red Devils. Semuanya dibiarkan hengkang pada usia produktif.
"Mereka menyingkirkan para pemain itu. Saya tidak percaya klub bahkan mengizinkannya," kata Ferdinand kepada Vibe With Five, dikutip dari laman Mirror, Selasa (6/6/2023).
Louis Van Gaal menjual Welbeck ke Arsenal pada 2014. Kedua tim sering terlibat rivalitas di level tertinggi. Keputusan Van Gaal terasa mengejutkan. Rupanya ia ingin memberi ruang lebih kepada juru gedor anyar MU saat itu, Radamel Falcao. Sang meneer beralasan lain. Ia merasa rekor mencetak gol Welbeck tak cukup baik.
Pada 2015, United membiarkan Evans pergi ke West Bromwich Albion. Ferdinand tidak menyangka hal itu bisa terjadi. Apalagi eks rekannya itu cuma dihargai enam juta pounds.
"Seharusnya dia tidak diizinkan meninggalkan klub. Dia bek tengah terbaik di klub saat kami pergi. (Chris) Smalling memiliki karier yang hebat, tapi jangan salah paham, 100 persen, Evans pemain yang lebih baik," ujar sosok yang belakangan aktif menjadi pengamat sepak bola ini.
Ferdinand juga menyayangkan dilepasnya Hernandez, Rafael, serta Fabio. Ia mengenal karakteristik tiga pemain itu. Orang-orang yang selalu memberikan segalanya di lapangan saat mendapat kesempatan unjuk gigi.
Kini, MU dipimpin Erik ten Hag. Menarik dinantikan apa yang dilakukan Ten Hag dan manajemen di bursa transfer terdekat. Setan Merah diprediksi bakal cuci gudang, tergantung dana transfer yang diterima Ten Hag nanti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
