REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Sejumlah rekor menanti untuk dipecahkan kala Manchester City berduel dengan Inter Milan di partai final Liga Champions, Ahad (11/6/2023) dini hari WIB. Sementara Man City bertekad menjadi raja baru di Eropa, La Beneamata berharap bisa mengulang kesuksesan kala menguasai sepak bola Eropa pada 2010 silam.

Laga yang bakal digelar di Stadion Attaturk Olympic, Istanbul, Turki tersebut sekaligus menandai pertemuan pertama antara kedua klub di pentas kompetisi Eropa. Buat the Citizens, laga ini menjadi kesempatan terbaik untuk bisa meraih titel kompetisi Eropa pertama di sepanjang sejarah klub.

Laga ini tercatat menjadi partai final ketiga Man City di pentas kompetisi Eropa. Di dua laga final sebelumnya, Man City selalu mengalami kegagalan, terakhir saat dibekap Chelsea, 0-1, di partai final Liga Champions musim 2020/2021.

Apabila mampu menundukkan Inter Milan di laga ini, Man City akan menjadi raja baru di kasta tertinggi kompetisi antarklub Eropa tersebut. The Citizens pun bakal menjadi klub ke-23 yang mampu merengkuh gelar juara Liga Champions. Man City juga bakal membawa Inggris menorehkan prestasi apik di pentas Liga Champions.

Jika sukses menutup laga ini dengan kemenangan, Man City akan menjadi klub asal Inggris keempat yang merengkuh titel Liga Champions. The Citizens bakal mengikuti jejak Manchester United, Liverpool, dan Chelsea. Dengan begitu, Inggris akan menjadi negara dengan jumlah juara Liga Champions terbanyak.

Berbeda dari Man City, Inter Milan telah 11 kali tampil di partai final kompetisi Eropa. I Nerazzurri pun menempati peringkat ketiga dalam daftar klub asal Italia yang paling sering tampil di partai final kompetisi Eropa, setelah Juventus dan AC Milan. Namun, untuk urusan tampil di final Liga Champions, Inter Milan terbilang masih belum banyak memiliki pengalaman.

Ini merupakan partai final Liga Champions kedua di sepanjang sejarah klub. Terakhir, I Nerazzurri sukses merengkuh trofi Liga Champions pada musim 2009/2010. Raihan gelar Liga Champions itu itu melengkapi torehan gelar scudetto dan Coppa Italia yang diraih I Nerazzurri, yang kala itu masih ditangani saat itu ditangani oleh Jose Mourinho.

Menilik dari statistik di sepanjang gelaran Liga Champions musim ini, duel Manchester City kontra Inter Milan terbilang menjadi final ideal. Terhitung sejak penyisihan grup hingga melaju ke partai final, kedua tim mampu tampil impresif dengan mengandalkan kekuatan masing-masing.

Sementara La Beneamata sukses mengandalkan pertahanan yang kokoh, The Citizens merupakan tim paling produktif dalam urusan mencetak gol. Dalam langkah menuju ke final, Inter Milan hanya kebobolan 10 gol. Untuk aspek pertahanan, tim besutan Simone Inzaghi itu menempati urutan teratas.

Mulai berada di urutan teratas dalam hal tim yang paling sering mengambil kendali bola, 461 kali, dan paling sering melakukan tekel, 179 kali, hingga 45 kali melakukan penyelamatan. Inter Milan pun menjadi tim dengan torehan clean sheet terbanyak dengan tidak pernah kebobolan di delapan laga dari 12 pertandingan terakhir.

Bahkan, Inter Milan berhasil mencatatkan lima kali clean sheet di enam laga di fase gugur Liga Champions musim ini. Di sisi lain, Man City merupakan tim paling produktif dengan koleksi 31 gol. Tidak hanya itu, the Citizens juga menjadi tim dengan akurasi umpan tertinggi di pentas Liga Champions musim ini dengan 90 persen.

Angka dan Fakta Final Liga Champions:

8   -- Inter Milan menjadi tim dengan catatan clean sheets terbanyak di pentas Liga Champions musim ini dengan torehan clean sheets di delapan laga dari 12 pertandingan.

31  -- Manchester City merupakan tim paling produktif dengan total koleksi 31 gol dari 12 pertandingan dalam langkah menuju partai final Liga Champions.

23  -- Selain berpeluang meraih trofi pertama Liga Champions di sepanjang sejarah klub, City berpotensi menjadi klub ke-23 yang mampu meraih titel Liga Champions apabila mampu mengalahkan Inter Milan

2  -- Ini menjadi partai final Liga Champions kedua Inter Milan di sepanjang sejarah klub. Di kesempatan pertama, I Nerazzurri sukses merengkuh juara, tepatnya pada musim 2009/2010.

4  -- Manchester City berpeluang menjadi tim asal Inggris keempat yang menjadi juara Liga Champions. City berpotensi mengikuti jejak Manchester United, Liverpool, dan Chelsea.

4 -- Inter Milan menjadi tim keempat yang mampu melangkah ke partai final Liga Champions usai menelan kekalahan di laga pembuka pada awal musim Liga Champions.

Ikuti Whatsapp Channel Republika