REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Produsen pakaian olahraga asal Kota Bandung, Nakara atau NKR, menggelar acara temu sapa (meet and greet) pertama bersama para pemain tim bola basket Indonesia Pelita Jaya (PJ). PJ Holic, sebutan untuk penggemar PJ, berkesempatan bertemu dan berinteraksi langsung dengan tiga pemain andalan PJ, yakni Muhammad Arighi, Yesaya Saudale, dan Andakara Dhyaksa. Kebetulan kompetisi basket IBL tengah bergulir di Kota Bandung.
Acara yang digelar di Jurnal Risa Coffee Dago tersebut disambut antusiasme tinggi oleh PJ Holic Bandung. Dalam acara temu sapa tersebut, ketiga pemain PJ cukup banyak bercerita tentang asal mula ketertarikan mereka pada basket dan menjawab sejumlah pertanyaan dari beberapa PJ Holic.
Di sela-sela bincang-bincangnya, Arighi dkk mengaku sudah menggeluti basket sejak usia belia. Meski berawal dari sekadar hobi, kini basket telah menjadi bagian dari hidup mereka yang sulit dipisahkan.
"Basket gerbang dari banyak kesempatan yang aku dapat sekarang. Makanya basket penting banget dan tanpa basket aku nggak bakal bisa jadi diri aku yang sekarang," ujar pemain bernomor punggung 1 itu di sela-sela bincang-bincangnya dengan PJ Holic di Jurnal Risa Coffee Dago, Selasa (6/5/2023).
Sementara, Yesaya berharap kehadirannya akan lebih banyak melahirkan pengaruh positif bagi timnya. Pemain yang juga sempat dipanggil ke TC timnas basket Indonesia ini berharap ke depannya PJ lebih banyak mengantongi gelar juara, baik di kompetisi tingkat nasional maupun internasional.
"Setiap memenangkan sesuatu pasti berkesan, seperti saat Indonesia Cup 2022 lalu, dan itu bisa jadi modal kita untuk persiapan pertandingan selanjutnya, modal yang sangat baik untuk menjadi juara lagi," ujar pemain bernomor punggung 3 itu.
Saat ditanya tentang perkembangan basket di Indonesia, Andakara Prastawa Dhyaksa mengatakan, saat ini minat anak-anak muda Indonesia tentang basket terus mengalami tren positif. Ini terlihat dari banyaknya klub basket yang terbentuk, begitu juga medali emas yang sudah banyak dikantongi oleh tim basket Indonesia di SEA Games setahun lalu.
Dia juga berharap, ke depannya akan lebih banyak lagi bibit-bibit pemain basket unggul yang bermunculan.
"Menurut aku, karena aku udah sekitar 10 tahun bergelut di dunia basket, sekarang (basket) sudah jauh lebih baik. Menurut aku, ini sudah lebih baik walaupun belum terbaik, berproses menuju ke sana," kata Prastawa.
Sementara itu, Founder NKR William Benhardi mengatakan, meski bermodal persiapan yang singkat, acara meet and greet pertama ini disambut sangat positif oleh para PJ Holic. Dia juga mengaku sangat terkejut sekaligus terkesan dengan animo PJ Holic yang hadir pada acara yang digelar pada Selasa, 6 Juni 2023 malam itu.
"Kaget, karena saya kira tidak mungkin sebanyak ini yang datang, karena ini juga mepet persiapannya, tapi syukurnya tetap banyak yang datang," ujarnya di sela-sela acara meet and greet NKR with Pelita Jaya Bakrie.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
