REPUBLIKA.CO.ID, KATALAN -- Gerard Pique mengkritik mantan klubnya Barcelona yang dinilai salah urus keuangan setelah kehilangan kesempatan merekrut kembali Lionel Messi. Legenda Argentina itu tersedia sebagai pemain bebas transfer setelah kontraknya di Paris Saint-Germain (PSG) berakhir Juni ini.
Barcelona dikaitkan akan memulangkan Messi dalam beberapa pekan terakhir. Blaugrana bersaing dengan Inter Miami dan salah satu klub di Arab Saudi untuk mendapatkan tanda tangan Messi. Namun pada akhirnya La Pulga memilih melanjutkan kariernya di MLS bersama Inter Miami.
Messi mengaku dalam sebuah wawancara dengan Mundo Deportivo dan SPORT bahwa masalah utama gagal kembali ke Barcelona karena faktor keuangan di Barcelona. Messi mendengar bahwa La Liga menerimanya jika kembali ke Barcelona dan semuanya akan baik-baik saja.
“Tapi masih banyak hal lain yang harus dilakukan. Saya mendengar bahwa [Barcelona] harus menjual pemain atau gaji pemain yang lebih rendah dan Sebenarnya aku tidak ingin melalui itu,” ujarnya.
Berbicara di acara Kings League, mantan bek Barcelona Pique mengecam Barcelona karena masalah keuangan yang belum selesai dan menyebabkan Messi gagal pulang ke Camp Nou. Pique mengaku senang hengkang dari Barcelona untuk memberi ruang pengaturan gaji klub.
Namun kepergiannya yang diikuti oleh beberapa pemain seperti Sergio Busquets dan Jordi Alba, mereka masih mengalami masalah keuangan. "Sekarang, kita semua sudah pergi, namun mereka tidak bisa mendatangkan pemain [Lionel Messi]!,” kata Pique dilansir dari 90min.
Pique meninggalkan Barcelona pada Desember 2022 dengan kesepakatan bersama untuk membantu Barcelona secara finansial. Bek yang menghabiskan 15 musim di Barcelona memenangkan Sembilan gelar La Liga dan tiga trofi Liga Champions.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
