Senin 12 Jun 2023 23:42 WIB

Renieri Ulangi Sejarah, Bimbing Cagliari Kembali ke Serie A

Pelatih berusia 71 tahun itu pun tak kuat menahan emosinya.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Para pemain Cagliari merayakan promosi ke Serie A bersama pelatih Claudio Ranieri.
Foto: Twitter Serie A
Para pemain Cagliari merayakan promosi ke Serie A bersama pelatih Claudio Ranieri.

REPUBLIKA.CO.ID, SARDINIA -- Leonardo Pavoletti berhasil mencetak gol penentu kemenangan untuk Cagliari di menit-menit akhir melawan Bari pada leg kedua final playoff yang berlangsung di Stadion San Nicola, Senin (12/6/2023) dini hari WIB. Gol Pavoletti di masa injury time itu memastikan langkah Gli Isolani promosi ke Serie A Italia dengan kemenangan agregat 2-1.

Sebelumnya, kedua tim hermain imbang 1-1 pada leg pertama setelah gol awal dari Gianluca Lapadula dibatalkan oleh penalti telat oleh pemain Bari Mirco Antenucci dan jika leg kedua juga berakhir imbang, Bari akan naik setelah finis lebih tinggi di klasemen.

Baca Juga

Dengan catatan tersebut, Cagliari berjuang keras untuk menciptakan sesuatu di sebagian besar pertandingan. Kemudian di tengah hujan lebat, Pavoletti melepaskan tendangan voli untuk mencetak gol kemenangan empat menit menjelang waktu tambahan. Hasilnya mengirim tim Claudio Ranieri kembali ke papan atas setelah absen satu tahun. 

Mereka akan bergabung dengan Frosinone dan Genoa sebagai tim promosi di Serie A untuk musim 2023-24. Bari sejatinya menyelesaikan musim di urutan ketiga, unggul lima poin dari Cagliari di urutan kelima. Dalam playoff degradasi Serie A, Hellas Verona mengalahkan Spezia 3-1 untuk bertahan di papan atas, sementara Spezia akan bermain di Serie B musim depan.

Bagi Ranieri, ini adalah pengulangan sejarah setelah sebelumnya ia lakukan pada 1990. Saat itu, ia juga membawa Cagliari promosi ke Serie A. Bahkan semusim sebelumnya, ia membawa mereka promosi dari Serie C ke Serie B. Pelatih berusia 71 tahun itu pun tak kuat menahan emosinya dengan melinangkan air mata kebahagiaan setelah perjuangan membawa Cagliari dari posisi 14 klasemen saat datang pada Januari lalu. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement