REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menggugat mantan klubnya Everton dan dilaporkan lebih dari pembayaran bonus 2 juta pounds (Rp 37 miliar), yang semakin membuat keuangan klub asal Merseyside nelangsa.
Ancelotti sempat menangani Everton selama 18 bulan setelah dipecat dari Napoli pada Desember 2019 lalu, hingga akhir musim 2020/2021.
Pengacara Ancelotti mengajukan gugatan hari ini di Pengadilan Tinggi sehubungan dengan kontrak dan pengaturan komersial umum.
Tidak dibuka detail persoalannya, tetapi Mail Sport dilansir Football Italia, Selasa (13/6/2023) mengeklaim masalah ini terkait dengan pembayaran bonus 2 juta pounds yang seharusnya diberikan kepada Ancelotti selama waktunya di klub.
Sementara itu, diyakini ada masalah pajak seputar pembayaran pajak yang ingin diselesaikan Ancelotti oleh Everton.
Everton juga sedang berada dalam tahapan penjualan klub. Farhad Moshiri, yang memiliki 94 persen saham Everton, coba menarik investor dan menjual Everton. Pada bulan lalu, Everton sampai meminjam uang sebagai dana darurat sebelum klub benar-benar dijual ke pemilik baru.
Masa jabatan Don Carletto di Stadion Goodison Park tak terbilang begitu mengilap. Ancelotti dianggap mengecewakan dengan hanya mampu finis di posisi ke-10 dan ke-12, tetapi itu jauh lebih unggul dari hasil yang dicapai Everton sejak kepergiannya.