Selasa 13 Jun 2023 15:37 WIB

Totti Kenang Silvio Berlusconi yang Ingin Memboyongnya ke AC Milan

Totti menolak tawaran Berlusconi karena kecintaannya kepada AS Roma.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Fransesco Totti pernah dirayu oleh Silvio Berlusconi agar merapat ke AC Milan.
Foto: Alessandro Di Meo/ANSA via AP
Fransesco Totti pernah dirayu oleh Silvio Berlusconi agar merapat ke AC Milan.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Legenda AS Roma Francesco Totti mengenang tentang perjuangan mantan Presiden AC Milan Silvio Berlusconi untuk membawa dirinya ke San Siro. Menurut Torri, Berlusconi sangat bekerja keras mendatangkannya. Namun karena kecintaan Totti kepada Roma, akhirnya Berlusconi gagal.

Totti memuji sosok Berlusconi sebagai ikon politik dan pelindung sepak bola Italia. Totti menilai dia adalah orang nomor satu dalam urusan tersebut. Itu sebabnya, Totti merasa kehilangan dengan meninggalnya Berlusconi.

Baca Juga

“Hari ini kita kehilangan sebagian besar sejarah Italia dan dunia. Kita berbicara tentang karakter yang hangat dan lucu. Dia memiliki semua senjata untuk menjadi nomor satu dan dia memiliki keyakinannya,” ujar Totti, dilansir dari cultofcalcio, Selasa (13/6/2023).

Meskipun Berlusconi gagal membawa dirinya ke San Siro, Totti tetap menganggap dia adalah sosok nomor satu di sepakb ola Italia. Berlusconi, kata Totti, memenangkan semua yang bisa dimenangkan.

Saat Berlusconi menjadi Presiden AC Milan, Totti memang menjadi bintang Italia yang banyak diincar klub-klub top Eropa. Namun saking cintanya kepada AS Roma, ia menghabiskan seluruh karirnya di Giallorossi. Ia menolak tawaran uang besar untuk pindah ke Milan, Manchester United dan Real Madrid.

Totti mencetak 307 gol dalam 786 penampilan bersama AS Roma sejak 1992 hingga 2017. Pun dengan kesetian Berlusconi kepada Milan yang memimpin klub selama 31 tahun sebagai presiden. Selama di Milan, Berlusconi mempersembahkan 29 trofi.

Berlusconi meninggal di Rumah Sakit San Raffaele, Milan. Berlusconi sudah masuk ke rumah sakit sejak Jumat untuk menjalani pemeriksaan terjadwal terkait penyakit leukemia mylomonositis kronis.

Ia juga pernah dirawat beberapa kali karena masalah paru-parunya. Kesehatannya dilaporkan mengalami penurunan dalam beberapa pekan terakhir sebelum akhirnya meninggal dunia. Kabar duka tersebut membuat seluruh tokoh sepakbola dunia mengucapkan bela sungkawa termasuk mantan presiden Inter Milan yang kini menjabat sebagai Ketum PSSI Erick Thohir. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement