Rabu 14 Jun 2023 05:57 WIB

Palestina Nilai Timnas Indonesia Terus Berkembang

Palestina menjadikan laga kontra Indonesia persiapan kualifikasi Piala Dunia.

Pelatih Timnas Palestina, Makrem Dobboub dan Penyerang Timnas Palestina Tamer Seyam memberikan keterangan pers terkait persiapan pertandingan FIFA matchday melawan Indonesia di Hotel Vasa Surabaya, Selasa (13/6/2023).
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Pelatih Timnas Palestina, Makrem Dobboub dan Penyerang Timnas Palestina Tamer Seyam memberikan keterangan pers terkait persiapan pertandingan FIFA matchday melawan Indonesia di Hotel Vasa Surabaya, Selasa (13/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pelatih timnas Palestina Makram Daboub menilai Indonesia sebagai tim yang memiliki perkembangan bagus dalam beberapa tahun terakhir hingga menjelang FIFA Matchday di Surabaya, Rabu (14/6/2023).

"Mereka punya hasil yang bagus, terus berkembang setiap bulan. Sebelum menghadapi kami mereka bersiap selama seminggu. Di setiap pertandingan mereka selalu berkembang," kata Makram saat konferensi pers di Surabaya, Selasa (13/6/2023).

Baca Juga

Menurut dia, pertandingan melawan Indonesia juga akan dijadikan sebagai bagian dari persiapan Palestina menghadapi kualifikasi Piala Dunia pada November.

"Kami memiliki tujuan soal ranking FIFA serta persiapan kualifikasi Piala Dunia pada November. Laga ini sangat penting untuk melihat pemain kami, bagaimana kami bermain karena kami akan bertemu negara seperti Indonesia," ujarnya.

Tidak lupa, ia juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah mendukung Palestina selama ini.

Penyerang timnas Palestina Tamer Seyam berharap mendapat hasil bagus dari pertandingan kontra Indonesia. Namun, ia mengakui pada laga terakhir Indonesia juga mendapat hasil bagus.

"Staf telah menganalisis pertandingan Indonesia. Kami tak fokus kepada satu pemain tapi ke pertandingan, satu tim Indonesia bermain sepak bola dengan bagus, punya banyak pemain berkualitas. Kami akan bekerja sebagai tim untuk mendapat hasil terbaik," ujar pemain kelahiran November 1992 tersebut.

Seperti halnya pelatihnya, ia juga berterima kasih kepada masyarakat, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) serta Pemerintah Indonesia.

"Saya ingin ucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia. Terutama masyarakat di Surabaya yang datang melihat kami jadi sangat berterima kasih, termasuk PSSI dan pemerintah Indonesia sangat senang melihat mereka. Bagaimana mereka mendukung warga Palestina," kata pemain yang merumput dengan Al-Khaleel SC tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement