Kamis 15 Jun 2023 15:00 WIB

Erick Thohir Berikan Tanggapan Soal Anggapan Komersialisasi Timnas dan Liga Indonesia

Erick yakin, cara ini akan menaikkan kelas Liga Indonesia.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) dalam konferensi pers Liga 1 2023/2024 di Jakarta, Kamis (15/6/2023).
Foto: Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) dalam konferensi pers Liga 1 2023/2024 di Jakarta, Kamis (15/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru terus membuat terobosan baru demi meningkatkan kualitas Timnas Indonesia dan kompetisi. Menteri BUMN itu meminta agar publik tidak terlalu sensitif dengan komersialisasi sepak bola karena menurutnya itu adalah hal yang paling fundamental.

"Kami di PSSI terus membuat terobosan, terus meningkatkan kualitas produk itu sendiri (Timnas dan kompetisi). Tapi memang bicara produk komersialisasi, suka sensitif, dianggap kok PSSI jadi bisnis sekali. Tapi faktanya, benchmarking dari sepak bola yang ada di dunia, ya memang kualitas sepak bola sebuah negara akan maju ketika ada darah komersialisasi," kata Erick dalam konferensi pers Liga 1 2023/2024, Kamis (15/6/2023).

Baca Juga

Mantan bos Inter Milan itu mencontohkan sepak bola Jepang, di mana mereka berhasil menjadi salah satu negara dengan kualitas sepak bola terbaik di Asia. Menurutnya itu bisa terjadi karena Jepang punya fondasi keuangan yang kuat. Mereka mempunyai fasilitas latihan yang mumpuni dan bisa membentuk program-program berkualitas dan bagus.

"Kemarin benchmarking dengan Jepang, itu secara PSSI pendapatannya hampir 200 juta dolar AS. Mereka punya fasilitas latihan luar biasa, itulah kenapa tim sepak bola nasional Jepang punya program yang kuat dan bagus karena punya fondasi keuangan yang kuat," kata dia.

"Begitu juga dengan Jerman. Khusus liganya, Itu bisa dilihat pendapatan liga Jerman kerang lebih 4,2 miliar (dollar), terbesar kedua di bawah Liga Inggris. Artinya apa? Ketika liganya punya pendanaan yang sangat kuat, kualitas liganya naik. Itu fakta yang tak terhindarkan," ujar Erick menambahkan. 

Sebab itu, Erick menegaskan PSSI mengambil langkah komersialisasi sepak bola Indonesia, tidak lain tujuannya adalah untuk mendongkrak prestasi sepak bola Indonesia baik dari segi timnas maupun kompetisinya. "PSSI serius membenahi Timnas juga liga sebagai sebuah produk yang bisa dongkrak prestasi bola Indonesia. Terobosan kali ini luar biasa, ini pertama kali seluruh klub punya LED (papan iklan di lapangan). Gak kalah keren sama premier league," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement