Selasa 20 Jun 2023 07:29 WIB

Jokowi: Bukan Hal Mudah Jika Ketua Umum PSSI-nya Bukan Erick Thohir

Jokowi berharap laga vs Argentina jadi awal kebangkitan persepakbolaan Indonesia.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberi arahan kepada para pemain timnas Indonesia di sela sesi latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (18/6/2023).
Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberi arahan kepada para pemain timnas Indonesia di sela sesi latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (18/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) merasa senang dengan penampilan para pemain sepak bola Indonesia melawan Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Senin (19/6/2023). Jokowi mengharapkan laga ini bisa menjadi awal kebangkitan persepakbolaan Indonesia.

Apalagi, kata Presiden Jokowi, lawan yang dihadapi adalah Argentina, juara Piala Dunia 2022 Qatar dan nomor satu dunia ranking FIFA. Sementara posisi Indonesia berada di 149 dunia.

Baca Juga

"Ini mendatangkan negara besar seperti ini, apalagi ranking pertama, bukan hal yang mudah kalau Ketua Umum PSSI-nya bukan Pak Erick Thohir. Ini kita harus ngomong apa adanya. Kita harapkan ini awal kebangkitan persepakbolaan Indonesia," kata Presiden Jokowi usai laga FIFA Match Day Indonesia vs Argentina, Senin malam.

Argentina menang 2-0 atas Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan. Pada 30 menit pertama jalannya laga, Argentina tampil dominan dan mengepung pertahanan Indonesia.

Tim asuhan Shin Tae-yong ini baru keluar dari tekanan memasuki babak kedua. Bahkan, Indonesia lewat Elkan Baggott nyaris mencetak gol namun diadang kiper terbaik dunia, Emiliano Martinez. Dua gol Argentina dicetak Leandro Paredes pada menit ke-38 dan Christian Romero pada babak kedua menit ke-55.

Dengan mendatangkan tim-tim besar dari luar negeri, Presiden Jokowi berharap timnas bisa semakin memiliki banyak pengalaman dalam berkompetisi. Sebelumnya, timnas Indonesia bertanding melawan timnas Palestina dengan hasil akhir 0-0.

"Sering ditandingkan dengan tim yang memiliki ranking lebih tinggi dari kita, kayak kemarin dengan Palestina itu di rangking 93 kita bisa menahan 0-0, kemudian ini Argentina, sekali lagi ranking pertama, kita ranking 149, masih hanya kebobolan dua," kata Jokowi.

Presiden RI ini menilai, pertandingan tersebut menjadi pengalaman besar bagi para pemain timnas. Sebab di awal pertandingan, menurutnya, para pemain sempat gugup.

Jokowi mengaku sempat takut Indonesia mengalami kekalahan telak. Namun dalam laga ini para pemain Indonesia justru dinilai menunjukkan penampilan yang bagus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement