REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Forward Dewa United Banten Kaleb Ramot Gemilang mengakui kekalahan timnya dari Satria Muda Pertamina pada duel Seri 8 IBL Tokopedia. Dewa United takluk 68-78 di Mahaka Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (29/6/2023) malam.

"Kuarter pertama dan kedua kami masih bisa mengimbangi tapi kemudian kuarter ketiga dan terakhir kami kesulitan mengimbangi. Turnover kami lebih banyak ya, sementara mereka berhasil defense lebih baik," kata Kaleb selepas laga.

Meski sudah memastikan playoff, Kaleb mengaku laga kontra Satria Muda penting buat mental para pemain Dewa United. Sebab kemenangan atas juara bertahan akan membuat mereka semakin percaya diri menuju playoff.

"Sebenarnya lawan Prawira (Harum Bandung) juga dan ini juga secara mental pasti berpengaruh," kata Kaleb.

Kaleb mencetak sembilan poin pada laga ini, tidak sebanyak biasa. Menurut Kaleb, ia memang tak banyak melepaskan percobaan. Apalagi ia menjalankan perannya sebagai decoy, membuka ruang bagi rekan-rekannya untuk mencetak angka. "Tidak masalah poin saya berapa, yang penting kontribusi untuk tim," ujar Kaleb yang mengaku senang karena permainan timnya semakin membaik sejak seri Yogyakarta.

Ia juga tak mau membahas soal wasit. Menurut dia, dalam game ketat seperti melawan Satria Muda, wajar jika wasit mengambil keputusan keliru. "Saya fokus sama game, untuk rebound, box out. 

Sementara pelatih Dewa United Santiago Daniel Rimoldi mengatakan Satria Muda mencetak lebih banyak poin dibandingkan timnya sehingga berhasil menang. Ia menolak mengomentari wasit, meskipun sepanjang pertandingan dan selepas laga masih terlihat kesal. Ia sempat berdiskusi dengan perwakilan wasit sebelum menemui awak media.

"Saat ini yang paling penting menang di pertandingan berikutnya. Jika kami beruntung menang di putaran pertama playoff, saya harap....semoga kami bisa bertanding melawan Satria Muda lagi, di lapangan kami," katanya menegaskan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika