Selasa 20 Jun 2023 19:28 WIB

Taklukkan West Bandits, Pelita Jaya Jaga Peluang Finis Pertama di Regular Season IBL

Pelita Jaya mengalahkan West Bandits Solo 89-56 di IBL Seri 8 Jakarta.

Rep: mgrol147/ Red: Israr Itah
Point guard Pelita Jaya Bakrie Andakara Prastawa melepaskan tembakan saat menghadapi West Bandits Solo dalam pertandingan Seri 8 IBL 2023 di Mahaka Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (20/6/2023)
Foto: Dok IBL
Point guard Pelita Jaya Bakrie Andakara Prastawa melepaskan tembakan saat menghadapi West Bandits Solo dalam pertandingan Seri 8 IBL 2023 di Mahaka Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (20/6/2023)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelita Jaya Bakrie menjaga peluang mengakhiri posisi di puncak klasemen kompetisi Tokopedia IBL 2023. Ini setelah tim asuhan Djordje Jovicic selepas mengalahkan West Bandits Solo 89-56 dalam lanjutan Seri 8 IBL 2023 di Mahaka Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (20/6/2023) petang.

Yesaya Saudale dkk mengoleksi nilai 53 dari 28 pertandingan, unggul satu angka dari Satria Muda Pertamina yang masih bermain melawan Dewa United Banten. Pelita Jaya masih akan berhadapan dengan Satria Muda pada game terakhir Seri 8.

Baca Juga

Laga pada kuarter pertama berjalan cukup ketat. West Bandits yang tanpa pemain asing mampu mengimbangi Pelita Jaya dengan hanya berselisih empat angka 14-18.

Pelita Jaya mulai tancap gas pada kuarter kedua. Keunggulan di posisi dalam membuat Pelita Jaya melejit 41-24 pada halftime. 

Kondisi ini berlanjut pada kuarter ketiga. Defense solid Pelita Jaya susah ditembus pemain West Bandits. Pelita Jaya memimpin 66-38. Yesaya Saydale dkk tak mengendur dan menutup pertandingan dengan keunggulan 33 poin.

Dashaun Wiggins mencetak angka tertinggi 13 poin. Dominique Sutton menambah 11 poin, begitu juga dengan Prastawa. Nama terakhir hanya bermain kurang dari 12 menit.

Dari West Bandits, hanya Rio Disi yang menyumbang angka dobel digit dengan 14 angka. Namun, ia membuat 6 turn over.

Asisten pelatih West Bandits Muflih Farhan mengatakan, timnya masih belum bisa lepas dari masalah turnover. Dalam laga ini, West Bandits membuat 20 turn over dan dikonversi menjadi 22 angka oleh Pelita Jaya. 

"Lawan juga mendapatkan second chance poin 13. Kalau yang lain masih bisa di-cover," kata Farhan usai laga.

Rio Disi menambahkan, selain yang dijelaskan pelatihnya, defense Pelita Jaya juga bagus. "Mereka layak mendapatkan kemenangan," kata Rio.

Farhan menjelaskan, masalah keuangan klub menjadi penghambat timnya bermain maksimal. Ia mengaku timnya hanya berlatih tiga kali sebelum restarts IBL musim ini. "Tim lain tiga bulan. Mental kami tentu terganggu memikirkan soal pembayaran gaji. Ada yang baru nikah, ada yg baru punya anak, ada yg punya tanggungan dan utang, terutama yang kerjanya cuma dari sini. Semoga musim depan anak-anak sehat," kata Farhan

Rio mengatakan sebagai pemain, ia hanya berusaha bermain maksimal dengan semampunya dengan persiapan yang dijalani. "Saya tidak bisa memaksa diri dan juga teman-teman yang lain untuk all out. Takutnya dengan persiapan kami yang seadanya nanti ada cedera. Kami harus memikirkan ke depannya," ujarnya.

Sementara Yesaya bersyukur timnay diberi kemenangan atas West Bandis. Menurut dia, itu terjadi karena kekompakan tim. Hadirnya Prastawa yang sebelumnya absen karena cedera juga menambah kekuatan Pelita Jaya.

Adapun Coach Djordje mengaku awalnya ia sempat kesal dengan defense timnya, terutama pada babak pertama. Saat jeda, ia meminta pasukannya memperbaikinya dan berhasil.

"Setelah ini, fokus kami pada dua pertandingan tersisa lawan RANS PIK dan Satria Muda, baru setelah itu memikirkan playoff. Sebab hasil dua game terakhir di sini berpengaruh terhadap posisi kami di klasemen dan lawan kami di playoff," ungkapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement