Rabu 21 Jun 2023 04:14 WIB

Usai Menang Lawan Dewa United, Satria Muda Pantau Kondisi Sandy Ibrahim

Sandy Ibrahim Aziz dan Arki Dikania Wisnu mengalami gangguan engkel.

Rep: mgrol147/ Red: Israr Itah
Shooter Satria Muda Pertamina Sandy Ibrahim Aziz saat hendak mencetak skor melawan Dewa United Banten dalam lanjutan Seri 8 IBL 2023 Jakarta.
Foto: IBL/Ariya Kurniawan
Shooter Satria Muda Pertamina Sandy Ibrahim Aziz saat hendak mencetak skor melawan Dewa United Banten dalam lanjutan Seri 8 IBL 2023 Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemenangan Satria Muda Pertamina atas Dewa United dalam lanjutan Seri 8 IBL Tokopedia 2023 memakan korban. Dua pemain Satria Muda, Arki Dikania Wisnu dan Sandy Ibrahim Aziz mengalami cedera di tengah pertandingan. Sandy bahkan harus digotong dengan tandu ke luar lapangan dalam kemenangan 78-68 di Mahaka Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (20/6/2023) malam.

Kabar baiknya, kondisi Arki tidak terlalu mengkhawatirkan. "Arki mestinya nggak ada masalah. Sandy baru bisa kami lihat besok, bengkak atau tidak. Dua-duanya engkel," kata pelatih Satria Muda Youbel Sondakh.

Baca Juga

Youbel mensyukuri kemenangan atas Dewa United karena pada laga sebelumnya takluk 50-57 dari Prawira Harum Bandung. Menurut dia, kekalahan dari Prawira merupakan panggilan kuat bagi timnya untuk segera bangun. 

"Ini tantangan buat kami bagaimana kami bisa bangkit dari kekalahan kemarin. Masih ada dua game lagi persiapan buat kami sebelum playoff, pastinya akan kami maksimalkan. Saya harapkan kita bermain lebih baik lagi nantinya untuk mendapatkan chemistry yang lebih bagus. Semoga ke depannya kami berkembang lebih baik," kata Youbel.

Menurut bintang Satria Muda pada era 2000-an ini, timnya belum menemukan sentuhan terbaik dalam offense pada dua kuarter awal. Ia menilai, masih ada efek kekalahan dari Prawira dalam permainan timnya. Untungnya defense Satria Muda cukup baik untuk menjaga lawan tidak mencetak lebih bagus saat serangan mereka masih tersendat.

"Kuarter tiga alurnya sudah enak," kata Youbel.

Point guard Satria Muda Widyanta Putra Teja lega karena timnya bisa segera bangkit. Menurut Widi, tim pelatih benar-benar melakukan evaluasi menyeluruh selepas kekalahan dari Prawira. Salah satu kekurangan yang terlihat adalah perihal membuat keputusan dalam pertandingan. Untuk soal ini, Widi mengaku dia paling banyak mendapatkan masukan dari Youbel. Untungnya, Widi dan rekan-rekannya langsung bisa membuktikan kalau mereka bisa segera memperbaikinya.

"Untuk game sekarang bola diputar dulu biar semua pemain menyentuh bola untuk membangun kepercayaan diri. Mungkin di awal kelihatannya kami dalam posisi terbuka tidak dijaga tapi tidak menembak, itu agar bolanya berputar lebih dulu. Di game kemarin yang paling banyak dibahas aku yang membuat keputusan buruk. Sekarang bagaimana caranya teman-teman terlihat baik lebih dulu sebelum akunya. Ya...sekarang kami bisa buktikan bisa bangkit, belajar dari kekalahan," kata Widi menjelaskan.

Satria Muda akan bertanding melawan Bumi Borneo Basketball pada Rabu (21/6/2023) sebelum menjalani duel pamungkas regular season menghadapi Pelita Jaya Bakrie pada Sabtu (24/6/2023). Jika menyapu bersih kemenangan, Satria Muda dipastikan berada di peringkat pertama klasemen akhir regular season.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement