REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satria Muda Pertamina berhasil melanjutkan tren positifnya di Seri 8 IBL Tokopedia 2023. Setelah kemarin menaklukkan Dewa United Banten, Satria Muda berhasil memetik kemenangan atas Bumi Borneo Basketball dengan skor akhir 73-69 di Mahaka Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara. 

Tim asuhan Youbel Sondakh masih bertahan di puncak klasemen kompetisi IBL Tokopedia 2023 dengan nilai 56 dari 29 pertandingan. Satria Muda tinggal menyisakan satu laga lagi kontra Pelita Jaya Basketball pada Sabtu (24/6/2023).

Walau mendapatkan tambahan dua poin, kemenangan tidak didapat dengan mudah. Sebab Bumi Borneo memberikan perlawanan ketat, bahkan memaksakan hingga overtime.

Kuarter pertama dimulai Bumi Borneo berhasil memimpin 6-2 pada tiga menit awal. Pada menit keenam, pemain Bumi Borneo Cameron Devon Ridley membuat isi stadion bergemuruh dengan melakukan dunk yang tidak bisa dihadang oleh pemain lawan. Tetapi tim Satria Muda Pertamina masih dapat mengimbangi setelah Ali Bagir Alhadar melakukan lay up. Kuarter pertama berakhir dengan poin imbang 17-17.

Laga kuarter kedua berjalan dengan sengit keuda tim saling memberikan poin demi poin. Di menit keempat Richard Kadeem Jackson dapat membuat keunggulan untuk Satria Muda Pertamina 28-26. Sempat tertinggal jauh 34-27 Bumi Borneo Basketball tidak lengah begitu saja timnya mampu mengembalikan keaadaan menjadi 34-36 melalui Sultan Prawira. Tetapi kuarter kedua dapat diamankan oleh Satria Muda Pertamina melalui free throw Widyanta Putra Teja 38-37.

Pada kuarter ketiga laga berjalan sangat sengit kedua tim mampu mengimbangi poin berjalan seimbang antara kedua tim. Sempat mendapatkan 3 poin melalui Hardianus dan membuat unggul Satria Muda Pertamina. Namun skor kembali imbang melalui free throw M Daffa 52-52.

Di kuarter terakhir ini kedua tim bermain dengan panas, sering terjadi fouls diantara kedua tim. Banyak poin yang tercipta melalui free throw dari masing- masing tim. Di dua menit terakhir Elijah Foster di foul out. Semenit terakhir pertandingan semakin seru karena saling mengejar poin yang berselisih 1 poin saja.

Satria Muda masih unggul tiga poin dengan 19 detik tersisa. Namun Randy Bell mencetak 3 poin yang membuat kedudukan menjadi imbang 65-65 dan membuat dilanjutkan ke overtime.

Malang bagi Bumi Borneo, saat situasi kritis di bawah satu menit, Randy Bell memprotes keputusan wasit. Begitu juga reaksi dari ofisial dan bench Bumi Borneo yang berlebihan hingga diganjar tiga kali technical foul.

Randy Bell harus foul out, sementara Hardianus dapat mengunci kemenangan melalui free throw dengan skor akhir 73-69 kemenangan untuk Satria Muda Pertamina.

Di tim Satria Muda Pertamina Laurentius Steven Oei mampu mencetak 13 poin, dan Widyanta Putra Teja 12 poin.

Meskipun Bumi Borneo Basketball kalah, Randy Bell mampu mencetak 27 poin, terbanyak di laga ini. “Ini bukan perfoma terbaik kita karena pertandingan sebelumnya cukup melelahkan, semoga kita bisa lebih baik lagi di next game,” ujar Widyanta Teja Putra usai game.

Ikuti Whatsapp Channel Republika