REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Harry Kane masih berharap menyelesaikan transfer musim panas ke Manchester United. Kapten Inggris itu telah menjadi target jangka panjang Setan Merah dan Erik ten Hag bahkan menjadikannya prioritas nomor 1 klub untuk jendela musim panas. Namun, United kesepakatan tertunda karena desakan Daniel Levy yang menuntut 100 juta poundsterling untuk Kane, yang mambuat MU beralih ke target lain.
"United telah menjelaskan bahwa mereka tidak akan melakukan bisnis dengan harga 100 juta poundsterling untuk pemain yang berusia 30 bulan depan dan hanya memiliki satu tahun tersisa di kontraknya di Spurs. Klub telah mengakhiri minat mereka pada Kane untuk saat ini dan beralih ke target yang lebih dapat dicapai seperti Rasmus Hojlund dari Atalanta," menurut laporan Mail, dikutip dari Eurosport, Rabu (21/6/2023).
Harga yang mendekati 80 juta poundsterling dilaporkan bisa menggoda Manchester United kembali ke meja perundingan. Namun bagaimanapun, manajer Erik ten Hag lebih memilih untuk mengontrak striker dengan rekam jejak yang terbukti di Liga Primer Inggris.
"Pilihan yang jelas Kane adalah United dan dia berharap Levy akan mengalah daripada harus kehilangan 80 juta poundsterling," tulis laporan tersebut.
Di samping itu, Manchester United dan Real Madrid dapat memanfaatkan tekanan keuangan Inter Milan dan meluncurkan transfer musim panas untuk bek sayap Federico Dimarco. Kedua klub percaya bahwa mereka dapat mengontrak Dimarco dengan potongan harga karena Inter menghadapi tekanan untuk menjual pemain di musim panas ini karena keterbatasan keuangan.
"Sementara dia telah menjadi bek sayap kiri untuk Inter, Ten Hag berpikir dia bisa menggunakan pemain itu dalam beberapa cara berbeda saat dia berusaha memperdalam variabilitas dan kecepatan skuadnya musim depan. Ada juga kemungkinan bahwa (Luke) Shaw bisa bermain lebih banyak lagi di bek tengah," tulis Independent.