Kamis 22 Jun 2023 08:48 WIB
...

Tak Hanya Asnawi Vs Garnacho, Ini 2 Pemain Indonesia yang Sempat Duel dengan Legenda Dunia

Pemain timnas Indonesia pernah meladeni ketangguhan Pele dan Maradona.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Dua legenda sepak bola dunia, Maradona dan Pele (kanan) yang pernah dihadapi para pemain timnas indonesia.
Foto:

2. Bambang Nurdiansyah Vs Diego Maradona

Duel Indonesia kontra Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (19/6/2023) malam WIB, ternyata bukan satu-satunya pertemuan skuad Garuda kontra Albiceleste, setidaknya di level umur. Di ajang Piala Dunia U-20 1979, yang digelar di Jepang, Indonesia juga pernah berhadapan dengan Argentina.

Di fase grup, Indonesia bersaing dengan Argentina, Polandia, dan Yugoslavia. Tim Merah Putih, yang saat itu diperkuat sejumlah nama legenda sepak bola Indonesia, seperti Bambang Nurdiansyah dan Mundari Karya, langsung berhadapan dengan favorit juara di turnamen tersebut, Argentina.

Status Argentina sebagai kandidat juara tidak terlepas dari kehadiran Diego Armando Maradona. Kala itu, meski telah memperkuat timnas senior, usia Maradona masih memungkinan buat dirinya membela timnas Argentina U-20. Kala itu, pemain berjuluk El Pibe de Oro itu sudah dianggap sebagai rising star dan calon bintang masa depan.

Indonesia akhirnya dilumat Argentina, 0-5, di laga tersebut. Bambang Nurdiansyah mengenang laga tersebut dengan sebuah ingatan soal kemampuan apik Maradona dalam olah bola. ''Kalau Maradona, skill-nya memang di atas rata-rata. Yang pasti saat dia memegang bola benar-benar mengagumkan,'' kata Bambang dalam sebuah wawancara, beberapa waktu lalu.

3. Asnawi Mangkualam Vs Garnacho

Teranyar, duel sengit antara Asnawi dengan Garnacho. Di laga FIFA Matcday Indonesia kontra Argentina, Rabu (19/6/2023) itu, Asnawi terbilang lebih senior dibanding Garnacho. Selain dipercaya sebagai kapten tim, Asnawi juga telah menginjak usia 23 tahun. Sementara Garnacho baru menginjak usia 18 tahun kala tampil di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Kendati begitu, Garnacho sudah dianggap sebagai salah satu pemain yang menjadi sorotan di Eropa. Performanya bersama Manchester United pada musim ini terbilang cukup memuaskan, dengan torehan enam gol dan enam assist dari 37 pertandingan di semua ajang.

Turun sebagai pemain pengganti pada menit ke-60, Garnacho tidak bisa berkutik dengan penjagaan Asnawi. Pemain kelahiran Madrid, Spanyol, itu kerap kesulitan untuk bisa merangsek ke kotak penalti dari sisi kanan pertahanan tim Garuda. Aksi-aksi Garnacho mampu dihentikan oleh Asnawi.

Di sepanjang laga tersebut, Garnacho tercatat hanya melakukan dua kali drible sukses. Kendati Indonesia harus mengakui keunggulan Argentina, 0-2, via gol Leandro Paredes dan Cristian Romero, tapi di duel antara Asnawi kontra Garnacho, pemain asal Makassar itu bisa disebut sebagai pemenang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement