Kamis 22 Jun 2023 21:31 WIB

Bersaing dengan PSG, Klub Jerman dan Inggris, Milan Favorit Dapatkan Marcus Thuram

Kontrak Thuram di Borussia Monchengladbach akan berakhir sampai 30 Juni 2023.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Marcus Thuram dari Borussia Monchengladbach
Foto: Joosep Martinson / POOL/GETTY IMAGES POOL
Marcus Thuram dari Borussia Monchengladbach

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan terdepan dalam perlombaan mendapatkan tanda tangan Marcus Thuram. Milan memanfaatkan situasi terkini.

Kebetulan, kontrak Thuram di Borussia Monchengladbach akan berakhir sampai 30 Juni 2023. Jika tak ada perubahan, pria Prancis itu bakal berstatus agen bebas.

Baca Juga

Gladbach menawarkan perpanjangan kerja sama. Jika menerima, Thuram akan mendapatkan upah kurang dari lima juta euro per musim. Itu belum termasuk bonus.

"Tersiar kabar, dia tidak akan memperpanjang kontraknya saat ini," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Kamis (22/6/2023).

Para peminat siaga satu. Sejumlah tim dari Jerman, Inggris dan di negara asal sang penyerang siap bergerilya. Selain Milan, ada Paris Saint Germain.

PSG merupakan klub yang digemari striker tersebut sejak kecil. Les Parisiens juga butuh juru gedor anyar. Terutama setelah Raksasa Ligue 1 kehilangan Lionel Messi.

"Namun, karena belum ada yang melakukan pendekatan resmi, Rossoneri dianggap sebagai favorit untuk mendapatkan Thuram dengan status bebas transfer," tambah laporan dari Football Italia.

Sudah empat musim jebolan akademi Sochaux ini berkostum Mochengladbach. Sejauh itu, ia tampil dalam 134 pertandingan. Hitungannya dari berbagai ajang.

Selama periode tersebut, ia mencetak 44 gol. Thuram bagian dari skuad tim nasional Prancis di Piala Dunia 2022. Les Bleus melaju hingga ke final.

Sayang, di partai puncak, skuad polesan Didier Deschamps takluk dari Argentina. Sepanjang 120 menit, kedua tim bermain imbang 3-3. Anal asuh Deschamps kalah di sesi adu penalti.

Sekembalinya dari negara teluk, Thuram fokus menyelesaikan musim terakhirnya di Borussia-Park. Kini tantangan baru menantinya. Ia berpotensi pulang kampung. Meski berstatus warga negara Prancis, sosok bernomor punggung 10 itu lahir di Italia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement