Ahad 25 Jun 2023 16:16 WIB

Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Erick Thohir Sebut Kesempatan Garuda Muda Mendunia

Kesempatan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 sangat berharga.

Ketua PSSI Erick Thohir berbincang dengan pelatih timnas Indonesia Shin Tae Yong seusai menyaksikan laga Fifa Match Day.
Foto:

Akmal menilai, Garuda Mendunia bukan cuma kita menjadi tuan rumah piala dunia tapi yang paling penting adalah pondasi sepak bolanya kuat, pembinaan usia mudanya hebat, kompetisinya sehat, tim nasionalnya kuat dan berprestasi.

"Karena ini akan menjadi tolak ukur sejauh mana jargoun Garuda Mendunia ini bisa dikembangkan sebagai sebuah mimpi anak bangsa agar sepak bola Indonesia berprestasi,” terangnya.

Diakui Akmal, PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir mengalami banyak perubahan, baik dari organisasinya sendiri hingga perubahan di Timnas Indonesia. Lanjut Akmal, beberapa terobosan yang dilakukan oleh Erick Thohir patut diapresiasi.

“Dan PSSI dibawah Erick Thohir memang melakukan banyak terobosan sejatinya, misalnya terobosan terobosan yang dilakukan bukan hal yang baru, karena pengurus-pengurus sebelumnya juga pernah melakukannya namun perlu kita dukung terobosan-terobosan tersebut,” terang Akmal.

Namun demikian, Akmal khawatir gagalnya Piala Dunia U-17 2023 tidak lagi pada Israel, namun ada kepentingan politik yang masuk ke dalam kompetisi bergengsi ini, karena Indonesia saat ini berada di tahun politik dan dikhawatirkan para politisi yang kemarin menggagalkan Piala Dunia U-20 memanfaatkan momentum ini untuk menaikkan citra mereka.

“Jangan sampai kemudian ada 'PDIP' lagi di Piala Dunia U-17. PDIP bukan berarti Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tapi Piala Dunia Isinya Politik," tegasnya

Lanjut Akmal, Piala dunia tanpa Israel sebenarnya sama saja karena paling riskan adalah interferensi politik karena memang kita berada di musim politik sekarang. 

"Pilpres 2024 sudah dekat dan di mana pelaksanaan Piala Dunia U-17 dekat dengan rencana kampanye partai politik, dan menariknya ini bukan cuma pemilihan presiden saja seluruh pemilihan dijadikan satu,” ucapnya.

Akmal juga menyambut baik yayasan yang dibuat oleh Erick Thohir dan berharap benar-benar dipayungi oleh PSSI. 

"Apapun yang baik harus kita dukung, termasuk misalnya langkah-langkah perbaikan kompetisi dengan penyegaran wasit dan sebagainya, kita benar-benar bisa mendorong sepak bola kita menjadi lebih baik," jelas Akmal

 

"Sejatinya harus dipahami bahwa ujian bagi Pak Erick Thohir adalah bukan kemarin di uji coba internasional atau kemudian di SEA Games, tetapi ujian paling terberat adalah ketika ujian ini bergulir baik Liga 1, Liga 2, Liga 3,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement