Selasa 27 Jun 2023 06:12 WIB

Zainudin Amali Ungkap Logika di Balik Keputusan BRI Kembali Jadi Sponsor Utama Liga 1

BRI menjadi title sponsor Liga 1 untuk ketiga kalinya.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Waketum 1 PSSI Zainudin Amali, Ketum PSSI Erick Thohir, Waketum 2 PSSI Ratu Tisha (kiri-kanan) dalam konferensi pers dalam konferensi pers Piala Dunia U-17 di Jakarta, Sabtu (24/6/2023).
Foto: Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
Waketum 1 PSSI Zainudin Amali, Ketum PSSI Erick Thohir, Waketum 2 PSSI Ratu Tisha (kiri-kanan) dalam konferensi pers dalam konferensi pers Piala Dunia U-17 di Jakarta, Sabtu (24/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum PSSI yang juga Komisaris Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Zainudin Amali mengapresiasi Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang kembali menjadi title sponsor Liga 1 musim 2023/2024. 

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu juga mengatakan, logikanya, tidak mungkin BRI kembali mau menjadi title sponsor untuk ketiga kalinya secara beruntun kalau mengalami kerugian. Hal ini diungkapkan Zainudin Amali, saat launching BRI Liga 1 musim 2023-2024,  di Taman Aviary BRI Jakarta, Senin (26/6/2023)

Baca Juga

"Apresiasi luar biasa untuk BRI, beberapa kali jadi sponsor liga baik kondisi sedang susah seperti saat pandemi covid-19 lalu ataupun saat normal seperti saat ini. Luar biasa dukungan BRI terhadap sepakbola Indonesia," ujar Zainudin Amali.

"BRI itu TBK, artinya Mereka adalah perusahaan terbuka. Jadi tidak mungkin mau menjadi sponsor kalau rugi. Kita juga tidak mau kalau sponsor rugi, itu komitmen kita," kata dia. 

"Apalagi Ketua Umum PSSI (Erick Thohir) terus mendorong transformasi sepakbola, agar kepercayaan publik terhadap PSSI kembali. Kalau tidak ada kepercayaan tak akan ada yang mau jadi sponsor. Kita juga melakukan tata kelola yang transparan," ucapnya menambahkan. 

"Bersyukur BRI Liga 1 musim 2023-2024 yang akan dimulai 1 Juli 2023 mendatang. Berlangsung dalam kondisi normal. Dulu saat pandemi harus ada tanda tangan personal garansi saat saya masih jadi Menpora, untuk menjamin liga berjalan aman. Saat ini tidak ada lagi personal garansi".

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement