REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United menolak upaya Borussia Dortmund yang ingin meminjam Jadon Sancho untuk musim 2023/24. United masih mencari solusi terbaik perihal situasi winger 23 tahun ini.
Sancho digadang-gadang bakal menjadi sosok pembeda di lini depan the Red Devils. MU mengeluarkan dana besar saat menggaet pria Inggris itu. Sekitar 85 juta euro.
Setan Merah tak asal membeli. Terlebih dahulu mereka memantau performa Sancho di Dortmund. Selama berkarier di Jerman, jebolan akademi Manchester City itu berkontribusi dalam 114 gol dari 137 pertandingan.
Man United memenangkan pengejaran Sancho. Berjalannya waktu, sang winger kesulitan beradapatasi di Liga Primer. Ia sempat dipinggirkan karena berbagai permasalahan fisik dan mental.
Pelatih MU Erik Ten Hag mulai kehilangan kesabaran. Klub berada di posisi yang sama dengan sang arsitek. Mereka melihat pemain sayap tersebut belum bisa meniru performa seperti saat di Signal Iduna Park.
"Man United terbuka untuk menjual Sancho dengan harga tepat pada musim panas ini," demikian laporan yang dikutip dari sportsmole, Senin (3/7/2023).
Kontrak pemilik 23 caps tim nasional Inggris di Old Trafford sampai Juni 2026. Tersisa tiga tahun lagi. Masih ada opsi tambahan selama 12 bulan.
Artinya, Sancho bisa dijual dengan harga tinggi. Itulah mengapa MU menutup pintu terhadap opsi peminjaman. Mereka siap bernegosiasi hanya untuk proses jual beli.
"Menurut Daily Star, Dortmund menghubungi United, mengajukan kesepakatan pinjaman untuk Sancho, tetapi juara Inggris 20 kali, dengan cepat menolak pendekatan dari Raksasa Jerman itu," tambah laporan dari sportsmole.
MU hanya akan menerima tawaran minimal 45 juta pounds. Uang hasil penjualan Sancho bakal digunakan setan merah untuk mendatangkan juru gedor anyar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
