REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Gerard Pique memastikan antara dirinya dan Barcelona sudah benar-benar selesai. Ini terkait urusan pengupahan.
Sempat beredar kabar, Barca masih berutang pada mantan bek mereka tersebut. Pasalnya, Pique pensiun sebelum kontraknya berakhir. Rupanya juara dunia 2010 itu tak pernah memperhitungkan hal itu.
"Pada hari saya meninggalkan klub, saya membuat semuanya beres. Mereka tidak berutang apa pun pada saya," kata tokoh berusia 36 tahun ini kepada Cedena SER, dikutip dari Football Espana, Kamis (6/7/2023).
Ia mengakui masih memiliki satu setengah tahun tersisa dalam kontraknya. Jika dihitung gajinya, angkanya cukup signifikan. Namun dirinya juga tak pernah lagi menjadi pemain inti.
Pique merasa tak banyak berkontribusi. Pilihan terbaik, adalah, mundur. Itu benar-benar keputusan yang sudah dipertimbangkannya dengan matang.
"Tidak ada gunanya meminta apa pun dari situasi ini. Saya sudah mendapatkan apa yang pantas saya dapatkan saat masih bermain," ujar sosok yang juga pernah berkostum Manchester United ini.
Pique mengumpulkan begitu banyak uang selama bermain bola. Ia bahkan memiliki banyak bisnis saat ini. Namun, jika dihitung-hitung, setidaknya ia mendapat 12 juta euro (Rp 197 miliar) sebagai kompensasi.
Tidak bisa dimungkiri, kecintaannya pada Barcelona memengaruhi pemikirannya. Ia jebolan akademi klub tersebut. Ia meraih segalanya bersama raksasa Katalunya.
Kurang lebih selama 15 musim Pique berada di tim utama Barca. Ia mentas di 616 pertandingan di berbagai ajang.
Ia mendapatkan sejumlah gelar bergengsi, termasuk sembilan trofi La Liga Spanyol, serta tiga mahkota Liga Champions. Pique diprediksi bakal mencalonkan diri menjadi Presiden Blaugrana pada masa depan.