Jumat 07 Jul 2023 06:42 WIB

Threads Dapat Jutaan Pengguna, Elon Musk Segera Gugat Meta?

Threads yang diluncurkan sejak kemarin sudah memiliki puluhan juta pengguna.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Natalia Endah Hapsari
Kesuksesan awal Threads tidak disukai beberapa orang, khususnya bos Twitter Elon Musk.
Foto: The Verge
Kesuksesan awal Threads tidak disukai beberapa orang, khususnya bos Twitter Elon Musk.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Twitter sedang mempertimbangkan tindakan hukum terhadap Meta atas aplikasi saingannya, Threads, yang berkembang pesat. Threads yang diluncurkan sejak kemarin sudah memiliki jutaan pengguna.

Namun, kesuksesan awal Threads tidak disukai beberapa orang, khususnya bos Twitter Elon Musk. Menurut dia, kehadiran Threads tidak mencerminkan persaingan yang sehat. “Sebenarnya ada persaingan pun tidak apa-apa, tapi jangan curang,” kata Musk dalam akun cuitannya yang membalas cuitan tentang ancaman gugatan Twitter terhadap Meta.

Baca Juga

Di sisi lain, Meta membantah klaim dalam surat hukum bahwa mantan staf Twitter membantu membuat Threads. Sejauh ini, lebih dari 30 juta orang telah mendaftar untuk aplikasi tersebut.

Menurut laporan Semafor, pengacara Twitter Alex Spiro mengirim surat kepada CEO Meta Mark Zuckerberg pada Rabu menuduh Meta melakukan penyalahgunaan rahasia dagang Twitter dan kekayaan intelektual lainnya secara sistematis, disengaja, dan melanggar hukum untuk membuat Threads.

Secara khusus, Spiro menuduh bahwa Meta mempekerjakan lusinan mantan karyawan Twitter yang memiliki akses ke rahasia dagang Twitter dan informasi rahasia lainnya. Ini pada akhirnya membantu Meta mengembangkan Threads.

"Twitter bermaksud menegakkan hak kekayaan intelektualnya dan menuntut agar Meta mengambil langkah secepatnya untuk berhenti menggunakan rahasia dagang Twitter atau informasi yang sangat rahasia lainnya,” ujarnya.

Dikutip BBC, Jumat (7/7/2023), di Threads, juru bicara Meta Andy Stone memposting tidak seorang pun di tim teknik Threads adalah mantan karyawan Twitter. Saat diluncurkan di 100 negara, Zuckerberg tiba-tiba muncul di Twitter setelah lebih dari 11 tahun tidak memposting apa pun.

Dia hanya membagikan meme yang sangat populer dari dua sosok Spider-Man yang hampir identik saling menunjuk satu sama lain. Tak lama setelah itu, Threads menjadi tren global. “Lebih baik diserang oleh orang asing di Twitter daripada menikmati kebahagiaan palsu Instagram yang menyembunyikan rasa sakit,” ujar Musk.

Jangan lupa follow akun Threads Republika https://www.threads.net/@republikaonline

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement