REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Habis sudah pemain era Sir Alex Ferguson di skuad Manchester United setelah David de Gea mengonfirmasi kepergiannya secara gratis musim panas ini. Tak ada kesepakatan yang dicapai antara De Gea dengan MU agar pemain yang sudah berseragam Setan Merah 12 tahun ini tetap bertahan di Old Trafford.
De Gea adalah sisa terakhir pemain MU era Ferguson. Pemain internasional Spanyol tersebut didatangkan MU pada musim panas 2011 dari Atletico Madrid. Ferguson jeli melihat De Gea waktu itu sebagai penjaga gawang yang cocok menggantikan Edwin van der Sar yang pensiun.
Ferguson memanfaatkan betul kemampuan De Gea yang saat didatangkan baru berusia 21 tahun. Ia membuktikan dengan baik potensi yang dimilikinya di hadapan Ferguson. Namun, De Gea hanya tampil sebanyak 80 pertandingan bersama MU di bawah kepelatihan pelatih legendaris tersebut. Sebab Ferguson pensiun pada 2013 atau dua tahun setelah kedatangan De Gea.
“Saya hanya ingin mengucapkan selamat tinggal kepada suporter Manchester United. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih mendalam terhadap dukungan dan cinta yang telah diberikan dalam 12 tahun terakhir. kami meraih begitu banyak kesuksesan sejak Sir Alex Ferguson membawa saya ke klub ini,” tulis De Gea dalam salam perpisahannya di media sosialnya, Sabtu (8/7/2023).
Selama berseragam MU, De Ge tampil sebanyak 545 pertandingan di semua kompetisi dan memenangkan delapan gelar di antaranya satu trofi Liga Inggris dan Liga Europa. Kenang-kenangan terakhir De Gea bersama Ferguson, yakni memenangkan Liga Inggris pada 2013.
Kepergian De Gea kini benar-benar membuat MU sepenuhnya berubah wajah. Pelatih MU Erik ten Hag tak begitu tertarik menggunakan De Gea karena tak sesuai dengan pola permainannya. Ten Hag mengincar kiper Inter Milan Andre Onana yang dinilai bisa memainkan pola build-up dengan baik.