REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester City dilaporkan telah menjadwalkan pembicaraan baru dengan RB Leipzig terkait kepindahan bek tengah asal Kroasia, Josko Gvardiol. The Citizens diyakini telah membuat langkah besar untuk membawa pemain berusia 21 tahun itu ke Etihad dalam beberapa pekan terakhir karena pelatih Man City Pep Guardiola bertujuan untuk memperkuat lini belakangnya.
Dikutip dari Sportsmole, Senin (10/7/2023), Direktur Olahraga RB Leipzig, Max Eberl, mengakui bahwa Gvardiol sangat ingin bergabung dengan tim asuhan Guardiola pada musim panas ini, setelah melihat rencana kepindahannya ke Liga Primer Inggris bersama Chelsea gagal pada tahun lalu.
Mantan pemain Dinamo Zagreb ini terus melaju dari waktu ke waktu di Bundesliga Jerman selama 12 bulan terakhir. Namun ia tidak merahasiakan keinginannya untuk bermain di Liga Primer suatu hari nanti.
Namun, Die Roten Bullen terlindungi oleh situasi kontrak Gvardiol karena sang pemain bertahan tidak akan menjadi pemain bebas transfer hingga 2027. Ini setelah sang bek menandatangani perpanjangan kontrak pada bulan September 2022 lalu.
Menurut pakar transfer Fabrizio Romano, Man City baru-baru ini mengajukan penawaran pertama sebesar 75 juta euro atau sekira Rp 1,2 triliun plus biaya tambahan. Namun tawaran tersebut berada di bawah harga yang diminta Leipzig yaitu 100 juta euro atau sekira Rp 1,6 triliun. Oleh karena itu tawaran the Citizens pun ditolak.
Namun, Man City tidak menyerah, dan peraih treble winner itu sekarang diperkirakan akan mengadakan pembicaraan baru dengan Leipzig pekan depan. Man City diketahui telah menyetujui persyaratan pribadi dengan Gvardiol, yang telah membuat 87 penampilan untuk Leipzig sejak tiba dari Dinamo Zagreb dengan harga 18,8 juta euro atau sekira Rp 312 miliar pada tahun 2021.
Pemain berusia 21 tahun itu telah mencetak lima gol dan menciptakan tiga assits lainnya, membantu Die Roten Bullen meraih mahkota DFB-Pokal secara beruntun dalam dua musim pertamanya di klub.
Musim 2022/2023 Gvardiol produktif degan menggetarkan jala gawang lawan tiga kali dalam 41 pertandingan di semua kompetisi, termasuk gol penyeimbang melawan Man City pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, yang kemudian dimenangkan oleh tim asuhan Guardiola dengan skor 7-1 secara agregat.
Bek tengah kelahiran 2002 ini juga menjadi salah satu nama pertama di daftar pemain Kroasia dan menjadi pemain yang menonjol di Piala Dunia 2022, bermain setiap menit di turnamen dan mencetak gol dalam kemenangan negaranya di babak playoff atas Maroko.