REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah Aspac Jakarta mundur dari kompetisi bola basket profesional di Indonesia, praktis persaingan bukan lagi Satria Muda (SM) Jakarta dan Aspac. Namun kini ada Pelita Jaya (PJ) Bakrie Jakarta yang menjadi seteru Satria Muda.

Tidak seperti dua tahun sebelumnya ketika kedua tim dengan basis pendukung cukup besar di Jakarta ini selalu bertemu di laga final, pada IBL Tokopedia 2023 ini kedua tim besar Jakarta tersebut akan saling bentrok di babak semifinal.

Keduanya saling mengalahkan di babak reguler. Namun pertemuan terakhir pada seri ke-8 yang juga laga penutup babak reguler musim ini, Pelita Jaya-lah yang mampu meraih kemenangan dengan skor 84-75.

Pelatih kepala Satria Muda, Youbel Sondakh, mengakui lawan secara statistik lebih baik. Penampilan Andakara Prastawa dkk juga dalam grafik meningkat. Pelita Jaya memiliki banyak shooter berbahaya, di bawah ring Pelit Jaya juga tangguh dengan kehadiran Dominique Sutton.

Youbel mengatakan, persiapan sudah dilakukan timnya. Para pemain dalam kondisi prima dan siap memberikan yang terbaik pada penonton.

"Di babak reguler kita imbang 1-1, namun di babak play-offs ini beda, faktor mental menentukan do or die, biasanya SM naik mentalnya di babak playoffs," ujar Youbel kepada media di Britama Arena Kelapa Gading Jakarta, Rabu (12/7/2023). "PJ bermain luar biasa, lokal dan pemain asing. Tetapi kami tidak mau kalah lagi main di rumah sendiri. Untuk Prastawa, Arighi, duo impor pastinya akan pengawalan ekstra ketat. Kami pastikan akan jadi physical game besok untuk membatasi permainan mereka."

Sedangkan untuk Satria Muda, lanjut Youbel, tripoinnya masih rendah persentasenya. Demikian pula peran pemain asing Satria Muda yang belum maksimal, terutama di laga terakhir saat melawan Bali United pekan lalu.

"Tripoin saya yakin semua akan ada kontribusi. Kami sudah evaluasi. Sedangkan masalah pemain asing di kami, mereka sudah "disetrum" sepekan ini, nyalanya bagus, bisa step up. Sulit kalau pemain asing tidak nyala, tetapi juga pemain lokal juga harus menyala," pungkas Youbel.

Ikuti Whatsapp Channel Republika