Kamis 13 Jul 2023 21:30 WIB

Pelatih Borneo FC Optimistis Tatap Laga Lawan Persis Solo

Borneo FC mengalahkan Bali United 3-1 dalam laga pekan kedua di Liga 1.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Peter Huistra, pelatih Borneo FC.
Foto: Antara
Peter Huistra, pelatih Borneo FC.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Borneo FC Samarinda Pieter Huistra optimistis timnya mampu melanjutkan tren positif pada awal musim Liga 1 2023/2024. Kemenangan di laga terakhir melawan Bali United FC yang berakhir dengan skor 3-1 menjadi modal baik bagi Pesut Etam untuk laga selanjutnya.

Pada pekan ketiga, Borneo FC akan bertandang ke markas Persis Solo di Stadion Manahan Solo, Sabtu (15/7/2023). Meski menjalani laga away, Pieter Huistra percaya diri timnya bisa meraih hasil positif.  Menurutnya tidak ada perbedaan yang signifikan antara laga kandang maupun tandang. Selain itu, Pieter sangat mempercayai kemampuan para pemainnya.

Baca Juga

"Saya sangat percaya kepada tim ini. Jadi, saya optimistis di setiap pertandingan baik home dan away. Kami harus belajar dan saya rasa ini tak terlalu berbeda antara laga home dan away," kata pelatih asal Belanda itu dikutip dari Liga Indonesia, Kamis (13/7/2023).

Namun menjelang laga tersebut, Pieter belum tahu apakah akan melakukan rotasi atau tidak. Dia akan melihat persiapan tim di sesi latihan terakhir. Namun ia melihat di laga terakhir timnya bermain dengan sangat bagus. 

"Jadi ini bukan alasan bagi kami untuk banyak mengubah hal, tapi mungkin akan mengubah 1-2. Saya masih belum tahu. Mari kita melihat ke depan nantinya," kata dia.

Saat ini, Borneo FC berada di posisi ke-3 klasemen sementara dengan perolehan 4 poin. Sedangkan Persis berada di posisi ke-12 dengan perolehan 1 poin hasil ditahan imbang PSS Sleman laga sebelumnya. 

Di atas kertas, Borneo FC mungkin lebih diunggulkan. Terutama melihat hasil dari dua laga terakhir kedua tim di awal musim. Namun Pieter mengatakan hal tersebut tidak dapat menjadi patokan karena dalam sepak bola apapun bisa terjadi. Apalagi masih ada 31 pertandingan lagi yang akan dilalui.

"Ya, ini sepak bola dan segalanya bisa terjadi. Tapi setelah 34 pertandingan bisa dilihat siapa yang akan berada di puncak," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement