Rivola ditanya apakah ia menyesal telah menggantungkan harapannya pada Vinales begitu lama dan karena itu mengakhiri peluang untuk mendapatkan pembalap lain pada 2024. "Saya percaya pada stabilitas. Karena hal itu akan menghasilkan performa. Ditambah lagi saya percaya pada Maverick. Itulah mengapa saya mencoba memastikan stabilitas."
Optimisme di awal musim di sekitar tim Aprilia sebagian besar telah memudar sampai Espargaro mengamankan podium di Assen, Belanda. Namun, terlepas dari tim Ducati yang dominan, KTM-lah yang secara khusus tampil mengesankan dengan kedua pembalap pabrikan berada di depan Espargaro dan Vinales di klasemen MotoGP.
"Saya bisa katakan bahwa DNA motor kami tak berubah. Jadi kami harusnya bisa cepat di sirkuit seperti Termas de Río Hondo, Mugello, dan Assen, tapi kami tak bisa melakukannya," ujar Rivola menjelaskan. "Sekarang sirkuit seperti Silverstone dan Phillip Island akan datang, di mana kami seharusnya berada di depan. Setidaknya di masa lalu kami selalu kompetitif di sana. Mungkin kami sedikit membaik di tanjakan stop-and-go, tapi kami kehilangan sebagian tenaga di tanjakan cepat."
Setelah jeda musim panas, ajang balap MotoGP akan kembali digelar di Silverstone, Inggris, pada 6 Agustus 2023.