Bersama Honda Rossi telah mempersembahkan tiga gelar juara dunia GP 500 cc, 33 kemenangan dan 64 start. Ia disebut cabut dari tim berlogo sayap dengan momen keemasan sebagai seorang rider muda yang memiliki prospek cemerlang.
Berbanding terbalik dengan Rossi, Marc Marquez justru menjadi 'benalu' bagi tim Honda saat ini karena the Baby Alien dua tahun tidak pernah bisa finis di garis terdepan.
Bahkan direktur Honda Alberto Puig menyebut, Marquez berada dalam kondisi paling buruk dalam karier MotoGP. Pun, masih terikat kontrak hingga 2024 mendatang.
Konklusinya adalah jika Rossi yang pergi dari Honda sedang berada dalam momen yang sangat baik dengan gelontoran gelar. Sebaliknya, Marquez, dikabarkan akan pergi dari tim Honda usai menjalani tiga musim.
Namun, sampai saat ini sejumlah tim mulai menarik diri dari keinginan merekrut pembalap berusia 30 tahun itu. Faktor gaya balap agresif yang membuatnya kerap crash dan berujung pada cedera panjang menjadi persoalan utama.