Jumat 14 Jul 2023 16:31 WIB

Turnamen Junior Yonex Sunrise Pembangunan Jaya 2023 Siap Digelar

Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix pada 18-23 Juli.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Para juara Turnamen Junior Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya 2022 (ilustrasi). Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 pada 18-23 Juli di GOR PB Jaya Raya Bintaro, Tangerang Selatan.
Foto: dok Jaya Raya
Para juara Turnamen Junior Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya 2022 (ilustrasi). Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 pada 18-23 Juli di GOR PB Jaya Raya Bintaro, Tangerang Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan Jaya bersama dengan Yonex-Sunrise kembali menggelar turnamen bulutangkis junior internasional bertajuk Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 pada 18-23 Juli di GOR PB Jaya Raya Bintaro, Tangerang Selatan. Kejuaraan berskala internasional yang sudah digelar sejak 2014 ini menyediakan hadiah total 25 ribu dolar AS (Rp 374 juta).

Turnamen bulutangkis junior kelas dunia tersebut memainkan tiga kategori yakni U15, U17, dan U19 dengan total mempertandingkan 14 nomor, yang terdiri dari tunggal putra-putri, ganda putra-putri, dan ganda campuran. Khusus untuk ganda campuran hanya memainkan U17 dan U19. 

Baca Juga

Peserta turnamen Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 yang sudah terdaftar hingga 28 Juni 2023 sebanyak 967 atlet yang berasal dari 16 negara seperti India, Malaysia, Kanada, Cina Taipei, Jerman, Myanmar, Jepang, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Swiss, Luksemburg, Thailand, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, dan tuan rumah Indonesia. 

"Kegiatan ini adalah kehormatan bagi Jaya Raya untuk kembali menggelar turnamen junior level Grand Prix di tahun ini. Harapannya bukan hanya sukses sebagai penyelenggara tetapi juga sukses prestasi dari pemain junior Indonesia, terutama binaan PB Jaya Raya," ujar Aris Siswoko selaku Ketua Panitia Penyelenggara turnamen Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 melalui keterangan tertulisnya, Jumat (14/7/2023).

Turnamen ini pada 2016 sempat naik ke level Grand Prix. Namun berkenaan dengan pandemi Covid-19 pada medio 2020-2021 tanpa ada pertandingan, sehingga turun kembali ke level Challenge pada perhelatan tahun 2022. Untuk tahun ini, turnamen ini kembali ke level Grand Prix dan langsung mendapat animo yang tinggi dari para pesertanya. 

Ajang bulutangkis junior internasional yang diselenggarakan di Indonesia, sedianya akan membantu para pebulutangkis Tanah Air untuk mendapatkan poin ranking tanpa perlu mengeluarkan biaya untuk bertanding di luar negeri. Poin dari peserta Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 bakal terhitung di Badminton World Federation (BWF).

"Dengan adanya turnamen-turnamen junior bertaraf internasional di Tanah Air, dipastikan akan memudahkan para pebulutangkis Indonesia untuk meraih poin rangking tanpa harus keluar negeri. Atlet dalam negeri juga bisa menjadikan atlet asing sebagai barometer untuk mengukur kekuatan serta hasil pertandingan akan dijadikan bahan untuk menilai dan mengevaluasi program program pelatihan dan pendidikan atlet di kelompok usia junior." imbuh Aris.

Sementara itu Ketua Yayasan Pembangunan Jaya Raya, Agus Lukita mengaku terkesan dengan jumlah peserta hingga lebih dari 1.200 atlet. Adapun pemain luar negeri tercatat 304 atlet untuk bertanding bersama pebulutangkis lokal. Turnamen Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 sedianya akan disiarkan langsung melalui UseeTV.

"Animo peserta sungguh luar biasa hingga menembus angka 1.200-an pemain. Hal ini menunjukkan turnamen Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 diminati para pebulutangkis junior baik dalam maupun luar negeri yang tentunya meningkatkan kualitas turnamen yang sudah berlevel Grand Prix. Bagi pecinta bulutangkis yang ingin menonton secara langsung di GOR PB Jaya Raya tidak dipungut biaya," ujar Agus.

Dari catatan yang ada, para pebulutangkis level senior tingkat dunia yang pernah mengikuti kejuaraan ini adalah Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Ribka Sugiarto, Lanny Tria Mayasari, Rinov Rivaldy, Pitha Haningtyas Mentari yang kini menduduki papan atas dunia. Selain itu ada juga pemain dari negara lain seperti An Se Young dari Korea Selatan dan  Kunlavut Vitidsarn dari Thailand.

Selain itu Juara Taruna Putri, Thalita Ramadhani Wiryawan dan juara Ganda Taruna Campuran Sirnas A Jawa Timur 2023 asal Jaya Raya, Kleopas Binar Putra Prakoso dan Rachel Agnesia terdaftar dalam turnamen ini selain atlet Junior PB Jaya Raya lainnya di antaranya Reva Olivia Damayani, Nabila Cahya Permata Ayu, Jonathan Farrel Gosal, Ariella Naqiyyah, Azzahra Melani Arjisetya, Zidane Attauba Efendi, Adrian Pratama, dan Jonathan Farrel Gosal. 

Pengurus Pusat PBSI melalui Kepala Bidang Humas dan Media, Broto Happy menyatakan sangat mendukung gelaran penting ini. Dari kejuaraan ini diharapkan bisa melahirkan bibit-bibit pemain berkualitas yang kelak bisa disumbangkan ke Pelatnas PBSI dan mengharumkan Indonesia di pentas dunia.

"PP PBSI sangat mendukung dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Perkumpulan Bulutangkis Jaya Raya yang secara terus menerus berkomitmen bagi kejayaan bulutangkis Merah-Putih dengan menggelar turnamen Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix. Semoga dari kejuaraan ini mampu melahirkan bibit-bibit pemain potensial yang kelak bisa berprestasi dan menjaga supremasi bulutangkis Indonesia di panggung internasional," tegas Broto Happy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement