REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus tak menyertakan Leonardo Bonucci dalam tur pramusim ke Amerika Serikat. Ini seakan memperjelas isu Juve bakal melepas bek tengah 36 tahun itu.
Kabar absennya Bonucci dari skuad Bianconeri yang berangkat ke AS nyaring terdengar. Sejumlah media Italia memberitakan hal ini. Dua di antaranya, Tuttomercatoweb dan Corriere dello Sport.
Keadaan demikian seakan mendekatkan sang kapten ke pintu ke luar Allianz Stadium. Ia tak masuk rencana pelatih Massimiliano Allegri musim depan. Petinggi si Nyonya Tua sudah berbicara personal dengannya.
"Menurut La Gazzetta dello Sport dan beberapa sumber lainnya, Direktur Juventus yang baru, Cristiano Giuntoli secara pribadi memberi tahu Bonucci, bahwa yang bersangkutan tidak masuk rencana klub, dan tidak disertakan (dalam tur pramusim), karena keputusan teknis," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Jumat (14/7/2023).
Jadi, bukan karena alasan personal. Allegri ingin mencoba komposisi terbaik menuju musim baru. Kurang efektif jika ia tetap membawa pemain yang tidak masuk dalam skemanya nanti.
Itu berarti Bonucci tidak akan terdaftar sebagai pemain Juve. Ia belum bisa diizinkan berlatih bersama skuad lainnya. Terkait ini, sang bek masih bungkam.
Ia malah bertekad untuk memenangkan kembali tempatnya di tim. Kini ia berada di belakang Gleison Bremer, Danilo da Silva, serta Federico Gatti. Jika tak bisa menjadi starter secara reguler, minimal yang bersangkutan ingin tetap bertindak sebagai kapten dari bangku cadangan dan di kamar ganti.
Sejumlah tim tertarik menampung Bonucci. Ada Sampdoria. La Samp kini bertarung di Serie B.
Kemudian Newcastle United di Inggris. Sebuah kesempatan menarik. Newcastle akan mentas di Liga Champions, musim depan.
Lalu, klub-klub Major League Soccer di AS. Bonucci menyusul Giorgio Chiellini, andai menuju Negeri Paman Sam.