Senin 17 Jul 2023 12:03 WIB

Langkah Lukaku Selanjutnya Berpotensi Bakar Amarah Para Penggemar Inter Milan

Lukaku dikabarkan enggan balik ke Chelsea dan siap menyebrang pagar ke Turin.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Inter Milan Romelu Lukaku memberi isyarat setelah mencetak gol dalam pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Piala Italia antara Juventus dan Inter Milan, di Stadion Allianz, di Turin, Italia, Rabu (5/4/2023) dini hari.
Foto: Fabio Ferrari/LaPresse via AP
Pemain Inter Milan Romelu Lukaku memberi isyarat setelah mencetak gol dalam pertandingan sepak bola leg pertama semifinal Piala Italia antara Juventus dan Inter Milan, di Stadion Allianz, di Turin, Italia, Rabu (5/4/2023) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kiper legandaris Inter Milan, Walter Zenga, membandingkan situasi Romelu Lukaku dengan pengkhianatan Luis Figo terhadap Barcelona. Figo yang sempat menjadi andalan Barca merapat ke Real Madrid.

Tentu sebagian penggemar sepak bola paham rivalitas antara Blaugrana dan El Real. Kepindahan pemain langsung melibatkan dua klub tersebut jarang terjadi. Beda halnya apabila eks Raksasa Katalan atau eks Los Blancos sempat menuju klub di luar duo Raksasa Itu.

Baca Juga

Kemudian dalam perjalanan, ia merapat ke rival klub terdahulunya. Salah satu contohnya dilakukan Ronaldo Luis Nazario. Dari Barcelona, ia menuju Inter Milan, lalu ke Real Madrid. Sehingga penggemar tak terlalu mempersalahkan dan tidak sampai mengecapnya sebagai pengkhianat.

Cerita berbeda dilakukan Figo. Ia dari Barca tanpa melalui klub lain langsung ke Madrid. Pendukung Raksasa Katalunya marah besar.

Kini Lukaku berpotensi mengulang cerita nyaris serupa. Bomber tim nasional Belgia itu baru saja menjalani masa peminjaman di Inter Milan. Klub asalnya adalah Chelsea FC.

Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino enggan memasukkan penyerang tersebut dalam rencananya pada musim depan. Kebetulan Inter ingin mengontrak Lukaku secara permanen. Negosiasi dilakukan.

Saat kesepakatan hampir tercapai, pesepak bola 30 tahun itu mulai dikaitkan dengan Juventus. Banyak elemen di La Beneamata bingung, termasuk Zenga.

Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, sang legenda diminta mengingat apakah situasi seperti ini pernah terjadi sebelumnya? "Tidak, saya tidak ingat. Mungkin Figo dari Barca ke Real," kata tokoh 63 tahun ini, dikutip dari Football Italia, Senin (17/7/2023).

Ia pernah bertemu Lukaku. Ia melihat juniornya itu menampilkan karakter berbeda dari apa yang terdengar. Terutama setelah ada pembicaraan bahwa sang penyerang menegaskan tidak akan mau bergabung dengan Juve.

Kini, cerita yang berkembang, berbeda dari komitmen sang penyerang. Perubahan sikap eks Manchester United itu diprediksi karena beberapa keputusan Simone Inzaghi, musim lalu. Sang arsitek lebih sering menurunkan Edin Dzeko sebagai starter, mendampingi Lautaro Martinez di sejumlah pertandingan penting, termasuk di final Liga Champions melawan Manchester City.

"Meski begitu, para pemain Inter belum bisa memahami tingkah Lukaku yang kini menunggu tawaran resmi dari Juventus," demikian laporan dari Football Italia.

Inter Milan dan Juve terlibat rivalitas memanas sepanjang sejarah. Itulah mengapa isu seperti ini menjadi sensitif di kalangan penggemar kedua kubu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement