Selasa 18 Jul 2023 13:07 WIB

Milan Siap Ajukan Penawaran Kedua untuk Bintang Porto Asal Iran Ini

Milan butuh penyerang untuk menggantikan Zlatabn Ibrahimovic.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
 Pemain FC Porto Mehdi Taremi yang diincar AC Milan.
Foto: EPA-EFE/RUI MANUEL FARINHA
Pemain FC Porto Mehdi Taremi yang diincar AC Milan.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan siap mengajukan tawaran kedua ke FC Porto untuk mendatangkan Mehdi Taremi. Milan optimistis kesepakatan akan segera tercapai. 

Rossoneri sedang mencari juru gedor baru. Seseorang yang bisa bergantian dengan Olivier Giroud. Ditambah lagi, klub tersebut sudah kehilangan Zlatan Ibrahimovic.

Baca Juga

Ibrahimovic baru saja memutuskan gantung sepatu. Milan perlu mencari suksesor yang bersangkutan. Alhasil, Il Divolo mendekati Taremi.

Awalnya Raksasa Serie A itu bersedia mengirimkan 13 juta euro demi mendapatkan tanda tangan striker tim nasional Iran itu. Usulan Milan ditolak Porto. Klub Portugal ini membanderol sang bomber di kisaran 20-25 juta euro.

"Milan menyiapkan tawaran kedua untuk Taremi dengan mengusulkan kesepakatan di angka 20 juta euro, termasuk berbagai tambahan," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Selasa (18/7/2023).

Belum diketahui bagaimana respons manajemen Azuis e brancos. Satu yang pasti, jika tak segera dijual, eks Rio Ave itu bakal bertatus agen bebas. Kontrak sang penyerang di Estadio Do Dragao hingga Juni 2024.

Porto haru membuat keputusan karena kontraknya tinggal semusim. Kebetulan ada tawaran yang masuk ke meja manajemen.

Sudah tiga musim Mehdi Taremi berkostum the Dragons. Selama periode tersebut, ia tampil dalam 147 pertandingan. Hitungannya dari berbagai ajang.

Ia mencetak 80 gol. Terlihat andalan timnas Iran ini sangat berbahaya di lini depan. Ia termasuk striker agresif dan memiliki kecepatan.

Taremi tak hanya berpengalaman di Liga Portugal. Eks juru gedor Al-Gharafa juga malang melintang di pentas Liga Champions.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement