Selasa 18 Jul 2023 14:41 WIB

Deretan Pujian dari Guardiola Hingga Buffon untuk Calon Kiper Manchester United

Onana punya kemampuan cekatan dan tenang.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Penjaga gawang Inter Milan Andre Onana
Foto: AP/Luca Bruno
Penjaga gawang Inter Milan Andre Onana

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United dilaporkan tinggal selangkah lagi merampungkan kepindahan Andre Onana dari Inter Milan. United disebut-sebut telah menyanggupi permintaan biaya transfer penjaga gawang asal Kamerun itu dari La Beneamata yang mencapai 47 juta poundsterling.

Onana dikabarkan tinggal melakoni tes medis sebelum akhirnya menandatangani kontrak anyar bersama Setan Merah. Penjaga gawang berusia 27 tahun itu pun kian dekat dengan kemungkinan untuk bereuni dengan Erik ten Hag, mantan pelatihnya saat masih memperkuat Ajax Amsterdam.

Baca Juga

Onana akan diplot menjadi pengganti David De Gea sebagai kiper utama Setan Merah. De Gea memutuskan untuk meninggalkan United setelah gagal mencapai kesepakatan soal kontrak anyar. Dibanding De Gea, Onana dinilai memiliki keunggulan tersendiri. 

Kiper yang baru semusim membela Inter Milan itu dianggap piawai dalam ikut membantu proses membangun serangan dari lini belakang. Onana mampu mendistribusikan bola dengan baik ke rekan setimnya dan tidak jarang menjadi awal bangunan serangan. Pun dengan ketenangan Onana saat menghadapi gempuran serangan dari para pemain lawan saat berada dalam fase-fase kritis permainan.

Kemampuan ini tidak terlepas dari pengalaman Onana yang menimba ilmu di akademi sepak bola Barcelona pada 2010 sebelum akhirnya direkrut Ajax Amsterdam pada 2015 silam. Pengoleksi 32 caps buat Timnas Kamerun itu akhirnya dipromosikan ke tim utama Ajax Amsterdam pada 2016.

Kemampuan Onana dalam mengalirkan bola dari posisi penjaga gawang pun sempat mendapatkan  pujian dari sejumlah pihak, tidak terkecuali pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Pujian ini dilontarkan pelatih asal Spanyol saat City tengah bersiap menghadapi Inter Milan di partai final Liga Champions musim ini.

''Dengan caranya bermain dengan berbagai tekanan yang diterimanya, Onana sangat luar biasa. Dia adalah penjaga gawang yang mampu mengambil posisi untuk mengawali serangan. Benar-benar impresif,'' kata Guardiola seperti dilansir Manchester Evening News, Selasa (18/6/2023).

Mantan kapten sekaligus gelandang Liverpool, Steven Gerrard, bahkan cukup terkesan dengan kemampuan Onana dalam melindungi dan mempertahankan penguasaan bola. Onana, ujar Gerrard, sebenarnya memiliki kemampuan untuk bisa merumput sebagai gelandang. Namun, ketenangan menjadi kualitas utama dari Onana.

''Dia bisa menggunakan nomor punggung 10 dan masih bisa bersaing. Dia sama seperti Ederson (penjaga gawang Manchester City). Dia bisa terus ditekan di sepanjang laga, tapi masih bisa tetap tenang. Dia bisa melepaskan umpan lambung dan pendek yang begitu akurat,'' kata Gerrard saat menjadi pundit di laga AC Milan kontra Inter Milan di babak semifinal Liga Champions.

Dalam dua kesempatan menghadapi I Rossoneri, Onana memang tampil begitu apik. Onana mengantarkan La Beneamata mengungguli rival sekotanya itu dengan torehan clean sheet di dua leg. La Beneamata akhirnya menyingkirkan I Rossoneri dengan agregat, 3-0. 

Sanjungan buat Onana juga digaungkan oleh sesama penjaga gawang. Kiper Bayern Muenchen, Manuel Neuer, memiliki kesan positif terhadap performa Onana saat mengantarkan Ajax Amsterdam menembus partai semifinal Liga Champions musim 2018/2019. Dalam pesan video kepada Onana pascakekalahan Ajax, 0-3, dari Tottenham Hotspur, Neuer mengaku sebagai salah satu penggemar Onana.

''Saya adalah penggemar berat Anda (Onana). Anda bermain begitu bagus pada sepanjang musim ini bersama Ajax. Anda layak berada di final, jadi jangan terlalu bersedih. Mungkin, pada masa mendatang, Anda akan mendapatkan peluang yang lebih baik,'' kata penjaga gawang asal Jerman itersebut.

Kiper legendaris Timnas Italia, Gianluigi Buffon, dengan yakin menyebut, Onana sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di dunia saat ini. Keberhasilan merebut posisi kiper utama Inter Milan dari Samir Handanovic, ujar Buffon, sudah cukup membuktikan kualitasnya sebagai penjaga gawang.

''Pundak dia sudah cukup lebar untuk bisa menanggung beban dan menjadi tumpuan tim di bawah mistar gawang. Bersaing dengan Samir (Handanovic) merupakan kompetisi yang sulit. Saya rasa, untuk saat ini, Mike Maignan (kiper AC Milan) dan Onana adalah sudah layak termasuk dalam lima kiper terbaik di dunia,'' kata eks penjaga gawang Juventus tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement