REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir tengah mempersiapkan lawan tanding untuk timnas Indonesia U-17. Ia mengaku telah berbicara dengan Asosiasi Sepak bola Jerman (DFB) untuk membantu persiapan Garuda Muda dengan menyediakan lawan tanding, salah satunya adalah timnas Jerman.
Pria yang juga menjabat sebagai menteri BUMN itu menilai Indonesia perlu mempersiapkan mental yang kuat disertai latihan untuk mengasah skill menjelang Piala Dunia U-17 2023 pada 10 November-2 Desember nanti. Pasalnya, Indonesia akan menghadapi negara-negara besar pada kejuaraan tersebut.
"Karena saya rasa negara-negara yang lolos ini ada Brasil ada Argentina ada Jerman ada Inggris, negara-negara besar. Di bulan Agustus kan rencana ada istilahnya undian ya, undian di situ baru kita tahu seperti apa," kata Erick di Jakarta, Rabu (19/7/2023) malam.
Di samping itu, Erick mengaku telah mempersiapkan lawan tanding untuk tim asuhan Bima Sakti. Mantan bos Inter Milan itu telah berbicara mengenai akomodasi dan bujet yang harus disiapkan untuk membawa tim terbaik ke Indonesia pada laga uji coba nanti.
"Kemarin saya juga sudah kedatangan dari asosiasi sepak bola Jerman untuk juga mulai mengatur penginapan di mana, lalu ongkosnya berapa dan lawan tanding. Kita meminta juga kalau bisa nanti lawan tandingnya ada juga tim nasional Jerman supaya kita juga bisa kembali mulai bangun kepercayaan diri," kata Erick.
Saat ini, PSSI dan tim pelatih tengah menggelar seleksi pemain U-17 di 12 kota untuk mencari talenta-talenta yang akan diproyeksikan untuk tampil di Piala Dunia U-17 2023. Setelah seleksi di Bandung, Palembang, Bali dan Solo, seleksi selanjutnya akan dilakukan di Samarinda pada akhir pekan nanti.
Seleksi di Samarinda rencananya akan dilakukan pada Sabtu, 22 Juli 2023 mendatang di Borneo Training Center. Peserta yang akan mengikuti seleksi di Samarinda, adalah berasal dari tiga provinsi, yakni Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Tengah.
"Kita sedang menggelar seleksi di 12 kota. Tadi coach Bima lapor katanya hari Sabtu ini di Samarinda dan mudah-mudahan akan banyak lagi talenta yang bisa bergabung nanti seleksi lagi Agustus sebelum September-Oktober ke Jerman," kata Erick.
Seleksi akan diselenggarakan secara terbuka dan gratis. Peserta hanya perlu membawa perlengkapan pribadi seperti sepatu dan jersey. Syarat untuk mengikuti seleksi yakni kelahiran 1 Januari 2006 sampai 31 Desember 2007, tinggi badan 170 sentimeter (cm) – 185 cm, dan hasil tes VO2Max rata-rata 60 – 65 dengan detail masing-masing posisi pemain defender: 56-60, midfielder: 63 – 67, dan attacker: 57 – 61.
Selain itu, spesifikasi pemain yang dicari harus memiliki mental yang kuat untuk mengatasi tekanan, kekuatan otot untuk melakukan gerakan eksplosif, menguasai berbagai variasi teknik permainan hingga kemampuan kognitif, seperti reading the game, making decision, dan quick action.