REPUBLIKA.CO.ID, EDINBURGH -- Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag angkat jempol melihat performa Jonny Evans saat diturunkan menghadapi Olympique Lyon. MU unggul 1-0 atas Lyon di Murrayfield Stadium, Edinburgh, Rabu (19/7/2023) malam WIB.
Evans baru bermain pada babak kedua. Eks bek tengah Leicester City itu menggantikan tugas Raphael Varane. Kapten Irlandia Utara dingin mengawal areanya.
Ten Hag tak merasa heran akan pemandangan tersebut. Itulah alasan mengapa ia meminta klub mengontrak palang pintu 35 tahun ini. Seseorang yang tak hanya berkelas secara teknis, tapi juga berjiwa pemimpin.
"Tentu saja Anda melihat dia memiliki karakter yang sangat baik. Dia seorang pemimpin. Dia mengerti sepak bola. Jadi saya senang melihatnya bermain," kata juru taktik berkebangsaan Belanda itu, dikutip dari manutd.com, Kamis (20/7/2023).
Setelah turun minum, Ten Hag banyak mengandalkan pemain muda. Setan Merah bahkan lebih mendominasi selepas jeda. Menurutnya, kontribusi Evans sangat terlihat.
Sang veteran mengatur irama dari lini belakang. Itu membuat segenap wonderkid berani mengambil risiko. Tekanan terus mereka lancarkan.
Pendekatan ini merupakan gaya alami Ten Hag. Para pemain MU menekan tinggi secara konsisten mempersempit ruang gerak lawan.
"Kami berada di setengah lapangan mereka. Ada beberapa pemain muda yang tampil sangat baik," ujar Ten Hag.
Gol kemenangan MU tercipta pada menit ke-49 melalui Donny Van De Beek. Upaya eks Ajax Amsterdam itu sukses merobek jala Anthony Lopes.
Sebuah kabar baik untuk penggemar Man Utd. Sebelumnya, pasukan Ten Hag mengatasi perlawanan Leeds United. MU menaklukkan Leeds dua gol tanpa balas.
Dalam tur pramusim kali ini, MU bakal menjalani sejumlah bigmatch. Setelah Lyon, United akan bertemu Arsenal, Real Madrid, juga Borussia Dortmund.