Jumat 21 Jul 2023 05:04 WIB

Dapat Kesempatan Gabung AC Milan, Pemain Keturunan Indonesia Ini tak Pikir Panjang

Reijnders membubuhkan tanda tangan kontrak selama 5 tahun di AC Milan.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Pemain asal Belanda keturunan Indonesia yang direkrut AC Milan, Tijjani Reijnders .
Foto: Twitter AC Milan
Pemain asal Belanda keturunan Indonesia yang direkrut AC Milan, Tijjani Reijnders .

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pemain anyar Tijjani Reijnders mengeklaim tidak terlalu sulit untuk menerima tawaran untuk bergabung dengan klub raksasa Serie A Italia, AC Milan. Ia bahkan secara tegas bersedia membela panji i Rossoneri.

"Hari pertama sangat menyenangkan, saya berbicara dengan Stefano Pioli dan rekan setim," kata Reijnders menjelaskan dikutip Football Italia, Kamis (20/7/2023).

Baca Juga

Pemain tengah berusia 24 tahun itu secara resmi bergabung dengan i Rossoneri dari klub Eredivisie Belanda, AZ Alkmaar, pada hari Rabu waktu setempat, dalam kesepakatan senilai 20 juta euro.

Reijnders membubuhkan tanda tangan kontrak selama lima tahun dengan klub pemilik tujuh trofi Liga Champions. Pun, besaran gaji sekitar 17 juta euro per musim.

Bergabung dengan salah satu klub tersukses di dunia tentu menjadi cita-cita setiap pesepak bola profesional, termasuk Reijnders.

Ia pun menyinggung nama-nama besar dari Negeri Tulip yang pernah berkostum Merah-Hitam, seperti Marco van Basten, Ruud Gullit, Frank Rijkard, Jaap Stam, dan Cleraence Seedorf.

"Mereka semua adalah pemain legendaris. Saya tak ingin membanding-bandingkan diri saya dengan mereka, tapi saya berharap melakukan terbaik bersama Milan," sambung Reijnders.

Pemain yang memiliki darah asal Indonesia dari sang ibu itu merupakan rekrutan kelima Milan pada jendela transfer musim panas, setelah Marco Sportiello, Luka Romero, Ruben Loftus-Cheek, dan Christian Pulisic.

Lebih lanjut, Reijnders telah lebih dulu mengadakan percakapan dengan pemain Belanda di Serie A sebelum memutuskan untuk berkostum i Diavolo Rosso. "Saya berbicara dengan beberapa orang dan mereka menilai saya memiliki kemampuan untuk bekerja dengan baik di Serie A karena sangat cocok, jadi saya tak perlu berpikir dua kali."

Kehadiran Reijnders bisa dikatakan sebagai salah satu puzzel dari kepergian Sandro Tonali. Sang pemain diklaim bisa menjalankan peran yang ditinggal Tonali dengan skema double pivot yang diinginkan oleh pelatih Pioli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement