Ahad 23 Jul 2023 14:03 WIB

MU Hajar Arsenal, Debut Bruno Fernandes Sebagai Kapten Utama Iblis Merah Berakhir Manis

MU sudah meraih tiga kemenangan beruntun di laga uji coba pramusim.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Gelandang sekaligus kapten Manchester United (MU), Bruno Fernandes.
Foto: EPA-EFE/DANIEL HAMBURY EDITORIAL USE ONLY.
Gelandang sekaligus kapten Manchester United (MU), Bruno Fernandes.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW JERSEY -- Manchester United (MU) sukses memperpanjang tren positifnya pada uji coba pramusim kali ini. Teranyar Man United menaklukkan Arsenal, 2-0 di MetLife Stadium, New Jersey, Amerika Serikat, Ahad (23/7/2023) pagi WIB.

Sebuah duel berkelas mempertemukan dua raksasa Inggris. Sejak awal, MU lebih banyak menunggu. The Red Devils tetap menekan tinggi meski lawan menguasai bola.

Baca Juga

Terlihat operan the Gunners lebih banyak di area sendiri. Tak jarang skuad polesan Mikel Arteta melakukan kesalahan. Sehingga gol demi gol dari Man United pun tercipta.

Dimulai dari upaya Bruno Fernandes pada menit ke-30. Sepakan kaki kiri gelandang asal Portugal itu sukses memperdaya kiper Aaron Ramsdale. Fernandes gemilang dalam debutnya sebagai kapten utama tim Iblis Merah.

Belum berhenti sampai di situ. Tujuh menit berselang, MU memperlebar jarak. Kali ini lewat sontekan Jadon Sancho.

Pelatih the Red Devils, Erik ten Hag, menurunkan Sancho dalam peran false nine. Sang winger berusaha tampil efektif. Alhasil, eks Borussia Dortmund itu berhasil mencatatkan nama di papan skor. Kedudukan 2-0 untuk keunggulan Man United bertahan hingga turun minum.

Setelah jeda, intensitas meningkat. Kedua tim sama-sama lebih agresif. Sejumlah peluang tercipta.

Meski demikian, tak ada tambahan gol. Karena kesepakatan di antara para pelatih, laga di akhiri dengan adu penalti. Lagi-lagi Iblis Merah menjadi pemenang. Di sesi tersebut MU unggul 5-3.

Pasukan Ten meraih tiga kemenangan beruntun. Sebelumnya, Raphael Varane dan rekan-rekan menaklukkan Leeds United, 2-0, Olympique Lyon, 1-0, dan teranyar Arsenal 2-0. Sebuah modal berharga bagi kubu Old Trafford menuju kampanye musim depan.

Sebaliknya, Arsenal memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Masih ada waktu bagi Arteta untuk membuat timnya lebih efektif saat menguasai permainan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement