Kamis 27 Jul 2023 23:36 WIB

Di Tengah Skandal Wasit, UEFA Beri Izin Sementara Barcelona Bermain di Eropa

UEFA terus melanjutkan investigasi atas dugaan pelanggaran Barcelona.

Para pemain Barcelona (ilustrasi)
Foto: AP Photo/Joan Mateu
Para pemain Barcelona (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juara LaLiga Barcelona untuk sementara waktu diizinkan untuk berkompetisi di Liga Champions musim depan. Demikian pernyataan badan sepak bola Eropa UEFA pada Kamis (27/7/2023), di tengah investigasi terhadap keterlibatan klub Spanyol itu dalam skandal wasit.

Jaksa penuntut Spanyol pada bulan Maret mengajukan pengaduan atas dugaan pembayaran yang dilakukan Barcelona dari tahun 2001 hingga 2018. Uang yang dikucurkan sebesar 7,3 juta euro (Rp 120 miliar) kepada perusahaan-perusahaan yang dimiliki oleh mantan ofisial wasit Jose Maria Enriquez Negreira.

Baca Juga

Pengadilan Barcelona telah setuju untuk menangani kasus ini. UEFA juga membuka penyelidikan resmi terhadap Barcelona awal tahun ini atas potensi pelanggaran terhadap kerangka hukum badan tersebut.

"FC Barcelona untuk sementara diizinkan untuk ambil bagian dalam kompetisi klub UEFA 2023-24. Keputusan pada masa depan tentang penerimaan/pengeluaran dari kompetisi klub UEFA dipertimbangkan untuk keputusan selanjutnya," kata UEFA dalam sebuah pernyataan.

"FC Barcelona berkewajiban untuk terus memberi informasi kepada Inspektur Etik dan Disiplin (EDI) tentang perkembangan investigasi yang sedang berlangsung secara proaktif dan memberikan semua dokumen dan informasi yang mereka minta kepada EDI.

"EDI yang bertanggung jawab atas kasus ini diundang untuk melanjutkan dan menyelesaikan investigasi mereka dan mengirimkan laporan lebih lanjut kepada Badan Banding UEFA jika dan ketika mereka mempertimbangkan bahwa penerimaan/pengeluaran FC Barcelona harus dinilai."

Barcelona tersingkir di babak penyisihan grup kompetisi antarklub top Eropa musim lalu dan kemudian tersingkir dari Liga Europa oleh Manchester United.

Mereka telah memenangkan Liga Champions sebanyak lima kali, terakhir kali mengangkat trofi tersebut pada tahun 2015.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement