REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Pelatih AC Milan, Stefano Pioli bereaksi setelah timnya beruji coba melawan Juventus di Amerika Serikat. Sepanjang 90 menit, duel di Dignity Health Sports Park, California, Jumat (28/7/2023) pagi WIB, berkesudahan imbang 2-2.
Laga berlanjut ke sesi adu penalti. Juve menang 4-3 di tahapan tersebut. Pioli enggan terfokus pada hasil akhir.
Ia senang kebugaran pasukannya terus membaik. Secara khusus, sang allenatore membahas performa Christian Pulisic. Menurutnya, eks Chelsea FC itu kian padu dengan skuad Rossoneri semuanya.
"Kondisi fisiknya membaik. Kami baru berlatih selama dua pekan. Dia bisa bermain di kanan, kiri, atau di depan. Dia cerdas dan berkualitas," kata Pioli, dikutip dari Football Italia, Jumat (28/7/2023).
Lini depan Milan bakal sulit dihentikan. Sebelumnya sudah ada Rafael Leao di sana. Kini selain Pulisic, Il Diavolo baru saja mendatangkan Samuel Chukwueze.
Ketiganya merupakan pemain sayap. Semua memiliki kecepatan dan akselerasi mumpuni. Dua di antaranya, bakal menjadi starter.
"Suasana kompetitif sangat penting karena memberi kami keadaan terbaik menuju musim mendatang," ujar Pioli.
Milan menetapkan target besar untuk kampanye edisi berikutnya. Pasukan merah-hitam ingin kembali berada di singgasana Serie A. Elite kota mode juga siap bersaing di level tinggi Eropa.
Para pemain tak sabar untuk gigi di berbagai kompetisi. Persaingan semakin ketat. Pioli memastikan anak asuhnya siap menghadapi hal itu.
Milan masih harus berhadapan dengan Barcelona sebelum kembali ke Italia. Partai tersebut berlangsung di Allegiant Stadium, Las Vegas, Nevada, Rabu (3/8/2023) pagi WIB.