REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) menolak penawaran West Ham United sebesar 20 juta Poundsterling (Rp 388 miliar)terhadap bek Harry Maguire, demikian laporan kantor berita PA. Situasi Maguire di Old Trafford sedang dalam ada di titik terendah setelah jabatan kaptennya dicopot oleh pelatih Erik ten Hag.

Ten Hag menunjuk Bruno Fernandes sebagai kapten MU musim depan. Pada musim 2022/2023, pemain internasional Portugal tersebut sebagian besar telah mengenakan ban kapten karena Maguire jarang diturunkan. Atas dasar itu, spekulasi masa depan Maguire pun terus berkembang.

Banyak klub Eropa yang dikaitkan dengan pemain internasional Inggris tersebut, salah satunya West Ham. Namun dilansir dari Independent, Sabtu (29/7/2023), tawaran The Hammers ditolak oleh MU sebesar 20 juta Poundsterling. West Ham tampaknya tak akan kembali melakukan penawaran setelah mendapatkan penolakan.

Meskipun Maguire jarang dipakai oleh Ten Hag dan jabatan kaptennya dicopot, sumber menyebutkan mantan pemain Leicester City itu masih dipandang sebagai bagian penting dari skuad Setan Merah. Klub juga tidak memaksanya untuk keluar.

Meski mengalami situasi buruk di level klub, Maguire tetap menjadi pemain kunci di skuad Inggris. Namun posisinya di Euro 2024 bisa terancam jika situasinya di MU tidak berubah.

MU mendatangkan Maguire dari Leicester City pada 2019 seharga 80 juta Poundsterling yang menjadikannya sebagai bek termahal di dunia. Namun angka tersebut tidak sesuai dengan ekspektasi. Ia sering membuat kesalahan fatal dalam beberapa musim terakhir.

Maguire masih ingin bertahan di MU dan akan berusaha merebut kembali posisinya sebagai starter. Maguire tampil sebanyak 175 pertandingan di semua kompetisi bersama MU.

Ikuti Whatsapp Channel Republika