REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Presiden Barcelona Joan Laporta akhirnya buka suara perihal alasan gagal mendatangkan kembali Lionel Messi pada musim panas ini. Messi dikaitkan dengan kembali ke Camp Nou setelah memutuskan tidak melanjutkan kerjasamanya dengan Paris Saint-Germain (PSG).
PSG sejatinya ingin Messi bertahan, tapi mereka sulit membujuk La Pulga menandatangani perpanjangan kontrak. Rumor pindah ke Arab Saudi, Inter Miami dan Barcelona pun berkembang. Kapten timnas Argentina itu akhirnya memilih bergabung dengan Inter Miami.
Klaim awal Laporta menyebutkan kembalinya Messi mungkin terjadi, terlepas dari kondisi keuangan klub yang belum stabil. Namun mereka justru tidak pernah mengajukan penawaran resmi untuk Messi. Juara Piala Dunia 2022 itu akhirnya menerima pinangan Inter Miami.
Messi tampak bahagia mengawali kehidupanya di Florida, Amerika Serikat. Laporta pun ikut senang menyaksikan legendanya bahagia. Kebahagiaan itu rupanya menjadi alasan utama Messi memilih merapat ke Major Soccer League (MLS).
“Dia sangat dekat untuk kembali, tetapi kami memahami alasan mengapa dia memutuskan untuk pergi ke Miami. Ayahnya menjelaskannya kepada kami dan saya berterima kasih padanya. Dia menghabiskan waktu di bawah banyak tekanan di Paris dan di Barcelona itu akan sama," kata Laporta dilansir dari Football Espana, Sabtu (29/7/2023).
Komentar Laporta itu mengindikasikan bahwa Messi ingin keluar dari sepak bola Eropa. Kendati demikian Messi masih berkomitmen untuk memimpin Argentina di Piala Dunia 2026.
Messi adalah pesepak bola legendaris bersama Cristiano Ronaldo yang masih merumput. Mereka mendominasi berbagai penghargaan dan trofi selama lebih dari satu dekade. Namun setelah Messi membawa Argentina juara Piala Dunia 2022 banyak orang memandang Messi lebih hebat daripada Ronaldo.