REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Pelatih Inter Miami, Gerardo Martino, merasakan perubahan luar biasa di skuadnya. Tepatnya setelah Lionel Messi dan Sergio Busquets bergabung.
Martino melihat Messi serta Busqets meningkatkan level tim. Ini bukan hanya karena faktor teknis. Lebih dari itu, pemain lain seperti lebih bebas berekspresi.
Sebelumnya, Robert Taylor dan rekan-rekan dalam tekanan hebat. Itu karena tim ini tak pernah menang di 11 pertandingan beruntun. The Herons tertahan di papan bawah klasemen sementara Major League Soccer (MLS).
Datangnya La Pulga dan Sergio menghadirkan perubahan instan. Inter Miami langsung menang di dua partai berturut-turut. Kendati itu masih di pentas Piala Liga. Sorotan kamera lebih tertuju pada duo legenda hidup Barcelona.
"Kedatangan Leo dan Busi (Busquets) meningkatkan kepercayaaan diri rekan setimnya. Mereka merasa tanggung jawab dipikul oleh para pemain hebat. Kemudian mereka lebih bebas untuk bermain," kata Martino dikutip dari 90min.com, Sabtu (29/7/2023).
Martino melihat cara bermain timnya lebih terorganisasi. Akurasi operan meningkat. Banyak hal tak terduga, terjadi di lapangan.
Seperti biasa, Martino menyiapkan rencana pertandingan. Tentunya dengan cara yang menjadi karakteristiknya. Berjalannya waktu, magis Messi dan Busquets membuat semuanya terasa lebih mudah.
"Dua pemain itu sangat bagus dalam apa yang mereka lakukan sehingga bisa menciptakan ruang," ujar juru taktik yang juga pernah bertugas di Barcelona ini.
Inter Miami telah mendatangkan eks kapten Blaugrana lainnya. Dia adalah Jordi Alba. Nama terakhir belum menjalani debut di Vice City.
Belakangan, the Herons juga dikaitkan dengan mantan kapten Real Madrid, Sergio Ramos. Klub Amerika Serikat ini sudah berbicara dengan perwakilan Ramos.